Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Benar? Silaturahmi Memperpanjang Usia

30 November 2020   08:23 Diperbarui: 30 November 2020   08:39 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silatuhrami adalah pertemuan mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain diantaranya kepedulian, perhatian, dan keakraban dalam suasana yang menyenangkan.

Pertemuan didalam silahturahmi mempunyai gaya tersendiri.Artinya setiap silahturahmi dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti berbeda-beda pula namun intinya pertemuan antara manusia dengan manusia untuk keperluan tertentu.

Manusia dengan hubungan manusia lainya tentunya menjaga komunikasi yang lebih baik, mengontrol emosi, menempatkan diri sebagai saudara, adaptasi lingkungan dari berbagai macam karakter serta mampu menjaga perasaan manusia satu sama lain.

Mengontrol emosi didalam pertemuan terutama silaturahmi merupakan hal yang penting supaya antara sesama manusia menjaga perasaan dan tidak saling ketersinggungan.

Ketersinggungan terjadi biasanya karena dari manusia satu dengan manusia lain belum mampu mengontrol emosi dengan baik atau memang sudah menjadi karakternya manusia itu berbeda-beda.

Emosional yang baik dan sempurna adalah bagaimana manusia tersebut tidak berlebihan namun perlu disikap dengan memahami situasi atau kondisi apapun.

Bagaimana mengontrol emosi yang baik tentunya menentukan supaya menghindari tindakan berlebihan seperti tertawa berlebihan, bercanda berlebihan, sedih berlebihan, makan dan minum berlebihan, komunikasi yang tidak terungkap, punya masalah tidak disampaikan dan lain sebagainya.

Mengapa saya hubungkan silahturahmi dengan emosional supaya setiap silatuhrami selalu menciptakan cinta dan kasih sayang antara sesama manusia lainya.

Kesadaran emosional mampu membuat perubahan dari masing-masing manusia dengan saling berkomunikasi yang positif, mengajak, mengingatkan, memberikan, menegur, membuka hati dan pikiran agar didalam pertemuan tersebut menjadi tujuan yang sama.

Dengan tujuan lain bahwa silatuhrahmi tidak hanya menghubungkan manusia sesama manusia namun kita menjadikan pertemuan melalui silatuhrahmi ini karena Allah SWT.

Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW:

"Siapa yang suka rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, hendaklah ia untuk menyambung kerabatnya (silaturahim).'' (HR Bukhari).

Dari sabda Rasulullah SAW ternyata memang dibenarkan begitu bahwa silatuhrahmi memperpanjang usia dan tidak hanya usia yang panjang namun mendapatkan rezeki yang akan dilapangkan.

Memperpanjang usia dan mendapatkan rezeki yang lapang tidak hanya silatuhrami didalam pertemuan saja, tapi bisa dilakukan dengan berkunjung kerumah kerabat satu dengan saudara lainnya. 

Silatuhrahmi dengan konsep pertemuan atau berkunjung kerumah sebetulnya sama saja namun berbeda dengan ruang lingkupnya seperti pertemuan tempatnya dan manusianya lebih ramai sedangkan berkunjung kerumah tempat dan manusianya terbatas dengan situasi tertentu.

Dengan demikian seperti apa silaturahmi yang manusia jalankan itu tergantung niat dan tujuan bukan tergantung ramai atau luasnya situasi orang dan tempatnya tersebut, melainkan bahwa silatuhrahmi membangun dan menciptakan persaudaraan yang saling menghargai diluar dari penjelasan di atas.

Maka dari itu, diluar dari pertemuan dan kunjungan penulis mau mengajak bisa juga Silahtuhrami di luar dari pada itu, di antaranya:

1. Menjalin komunikasi jarak jauh dengan melalui telpon dan whatsapp, hal seperti ini efektif juga dilakukan karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan supaya bisa berbagi informasi dan komunikasi jarak jauh tersebut.

2. Menjaga keutuhan group whatsapp, seperti saling memberikan masukan jika ada kerabat yang salah, memberikan informasi yang positif, tidak saling menghujat satu sama lain walaupun beda pendapat diselesaikan di luar group whatsapp dan seterusnya.

Dua Point diatas hanya sebagai pengingat saja bahwa itu bagian silahtuhrami namun yang lebih baik bisa bertemu langsung dari berbagai acara terutama untuk keluarga SSM (Silatuhrahmi Sekabupaten Muratara) atau umumnya untuk semua pembaca di luar sana.

Demikian penulis sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua, jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.

Salam Silatuhrahmi...

Oleh: Noto Susanto,S.E,M.M,CSTMI,CPHCM,CNHRP,CNLP,CPS 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun