Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Arti Sahabat yang Sesungguhnya

21 November 2020   20:31 Diperbarui: 21 November 2020   20:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Noto Susanto,S.E.M.M,CSTMI,CPHCM.

Manusia hidup di muka bumi ini adalah mahluk sosial yang saling berhubungan satu sama lain artinya mahluk yang saling berkomunikasi serta saling membutuhkan di dalam berbagai macam kegiatan.

Di dalam kegiatan seperti contoh pada saat Kerja, Sekolah, Kuliah, Training, Silahtuhrahmi, Pertemuan, dan Lain-lain tentunya bersama orang-orang yang berada di sekeliling kita yang mana orang tersebut adalah sebagai teman dari kegiatan yang kita ikuti di atas.

Dengan berkomunikasi tentu nya banyak hal di bicarakan atau berdiskusi sepanjang acara artinya mungkin baru kenal atau sudah kenal lama dan ya bisa juga di kita katakan sebagai teman, karena mengikuti  pertemuan pada saat acara tertentu saja.

Dari teman yang kenal atau teman yang sudah mengenali kita dan tentunya saling mengenal satu sama lain, belum tentu menjadi sahabat dengan berbagai macam pendapat atau alasan dari seseorang tersebut.

Fenomena yang terjadi antara teman dan sahabat,Sahabat itu bisa menjadi teman, sedangkan teman belum tentu menjadi sahabat.Karena jika kita menjadikan sahabat tentunya bisa menjaga rahasia atau menjadi teman curhat serta yang selalu ada di saat kita susah.

Sisi lain dari sahabat yang menjaga rahasia atau menjadi teman curhat sebetulnya yang membedakan bisa terjadi juga walaupun baru kenal itu menjadi sahabat dan sebaliknya walaupun sudah berteman lama itu belum tentu juga menjadi sahabat.maka dari itu memilih teman menjadi sahabat tentunya berdasarkan apa yang kita rasakan pada saat berteman dengan seseorang tersebut.

Menjadi sahabat pilihan di antara teman-teman tentunya melalui proses yang panjang di saat memilih menjadi sahabat tersebut artinya kata kunci dari sahabat berawal dari teman dan perkenalan jika kita mau memilih walaupun baru kenal.

Mengutip dari tulisan Desi Aditia Ningrum Merdeka.com bahwa Islam memerintahkan mencari sahabat yang baik dengan ciri-ciri tidak mementingkan diri sendiri serta dapat di jadikan tempat untuk mengaduh apabila di timpah masalah.

Dari kutipan tersebut ada beberapa menjadi rekomendasi untuk memilih sahabat yang peduli untuk membantu di saat kita mengalami kesusahan artinya sahabat yang disampaikan di atas.

Saya memberikan contoh sederhana saja seperti (Teman Sekolah belum tentu semuanya menjadi sahabat begitu juga teman pekerjaan belum tentu juga menjadi sahabat) walaupun keduannya sudah lama berteman belum tentu juga menjadi seorang sahabat.

Dengan demikian,saya akan menceritakan teman menjadi sahabat walaupun mengenal baru berjalan kurang lebih 3 bulan, namun yang rasakan berbeda dengan teman-teman lama yang saya kenal.

Kebetulan waktu itu saya sedang mengurusi jabatan fungsional dosen, dan minta bantuan kepada "Mas Tyo" kebetulan sama-sama dosen namun beliau lebih senior dari saya.

Sepanjang berteman menjadi sahabat ada 3 Point yang saya rasakan dan ini juga namanya sahabat harus diberikan contoh yang detail :

1.Tidak mengaharapkan imbalan, hadiah atau uang, beliau hanya berkata bukan uang yang saya cari nanti suatu saat saya pasti membutuhkan dengan orang lain artinya beliau menolong ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu apapun.

2.Waktu itu saya mengajak berdiskusi di tempat tongkrongan di Angkringan pondok petir sembari menikmati susu jahe dan nasi kucing, setelah beberapa minggu kemudian di ajak tawaran balik di tempat yang sama artinya beliau berkata biar bergantian yang traktir, dalam hati saya tidak banyak di temukan sahabat seperti ini.

3.Bulan Oktober 2020 saya jalan ke Jogja,Beliau telpon ingin pesan oleh-oleh berupa Bakpia kukus,beberapa jam kemudian beliau mengirim uang tanpa saya memberikan nomor rekening, ini yang membuat saya terharu.

Dari ketiga Point tersebut di atas, menjadi suatu pilihan bahwa sahabat yang terbaik apa yang kita rasakan pada waktu tertentu, namun di sisi lain penulis akan menyampaikan juga sahabat sesungguhnya adalah :

1.Peduli :

Saling mengingatkan jika sahabatnya ada yang salah, selalu menanyakan keadaan dan berkomunikasi sesering mungkin dengan kondisi tertentu.

2.Pengertian:

Mampu mencoba merasakan apa yang dirasakan sahabat sama halnya kita bisa merasakan juga, contoh sedang membutuhkan biaya jikapun kita punya pasti akan kita bantu juga.

3.Menjaga rahasia :

Ini hal penting juga apa yang kita ceritakan dan apa yang kita diskusikan tentunya seorang sahabat bisa di simpan dengan baik dan tidak di ceritakan kepada orang lain.

4.Ada di Saat Kesusahan :

Ini bisa juga di artikan dalam hal kita mendapatkan musibah, berduka, dan lain sebagainya intinya kita sedang tidak nyaman terhadap situasi tertentu.

5.Memberikan Dukungan :

Seorang sahabat yang baik mampu mendukung apa yang di lakukan oleh sahabatnya serta memberikan pandangan kedepan nya baik dari positif ataupun negatif, walaupun negatif beliau tidak menyampaikan secara langsung akan tetapi mencoba agar sahabat tersebut tidak merasa tersinggung.

6.Kontrol Emosian dan Egois :

Ini yang sangat penting jangan merasa benar sendiri, jangan merasa paling pintar sendiri, jangan mendiamkan diri atau banyak hal lainya yang masih bisa di komunikasi dengan baik.

Demikian penulis dapat sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi. jika ada kekeliruan mohon di maklumi.

Salam Sahabat Sejati...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun