Oleh : Noto Susanto,S.E,M.M,CSTMI,CPHCM
Perlu pembahasan yang mendalam namun untuk di sini saya sampaikan bahwa mengatur keuangan adalah bagaimana diri kita untuk mengelola penghasilan dan pendapatan baik dari hasil usaha atau hasil dari pekerjaan.
Penghasilan dan pendapatan merupakan bagian dari untuk menjalankan kehidupan dalam bermasyarakat yang mana pundi-pundi ekonomi di tentukan dari apa yang di hasilkan dari usaha atau dari kerjaan tersebut.
Ini yang yang menjadi perbincangan dari semua masyarakat luas bahwa penghasilan sekecilkan apapun jika kita bersyukur itu menjadi lebih dari pada cukup namun  ada juga masyarakat menyampaikan jika kebalikannya penghasilan besar, justru pengeluaran semakin besar pula dikarenakan tidak di syukuri dengan baik.
Pasti ada hubungannya antara penghasilan dan pengeluaran, nah baru kita menyadari bahwa penting untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan setiap bulannya.
Pengeluaran tersebut seharusnya sudah di rinci dengan baik supaya penghasilan yang kita peroleh anggap saja setiap bulan mungkin ada juga yang menerima upah harian atau mingguan, namun di sini kita akan sederhanakan dan memberikan gambaran dalam satu bulan saja.
Pengeluaran menjadi kebutuhan itu sudah pasti, yang harus di hindari adalah ketika kita sudah menghasilkan kebutuhan secara spontanitas keinginanpun akan mengikuti diri kita tanpa disadari secara langsung.
Fenomena yang terjadi adalah kebiasaan manusia atau masyarakat Indonesia adalah tidak bisa menghindari keinginan tentunya ini di dorongan oleh emosional yang kurang mengontrol apa yang menjadi di luar kebutuhan pokok.
Apa saja ya yang menjadi pengeluaran setiap bulanya, Saya akan simulasikan anggap saja penghasilan satu bulanya Rp.4.000.000, berikut cara untuk mengatur keuangan yang efektif dan cerdas dengan rincian serta bisa di buktikan :
1.Pengeluaran pokok bulanan : Rp.2.000.000 (dengan asumsi biaya kontrakan, biaya listrik, biaya makan di rumah, dan lain sebaginya)
2.Biaya transportasi perjalananan ke tempat pekerjaan Rp. 400.000 (dengan asumsi setiap bulannya 20 hari kerja sedangkan biaya transportasi setiap harinya Rp.20.000).
3.Biaya makan di tempat pekerjaan Rp.400.000 (dengan asumsi setiap bulanya 20 hari kerja sedangkan biaya makan setiap harinya Rp.20.000).
3.Biaya media sosial dan kegiatan sosial Rp.600.000 (dengan asumsi kegiatan ini adalah arisan, sumbangan, pulsa, dan lain sebagainya).
4.Biaya cicilan Rp.600.000 (dengan asumsi cicilan motor, kreditan, dan lain sebagainya).
Jika kita total pengeluaran setiap bulannya menjadi Rp.4.000.000, artinya penghasilan anda pas-pasan, namun ini hanya asumsi saja supaya bisa di jadikan acuan juga dengan tujuan memperhatikan antara pendapatan dan penghasilan setiap bulannya.
Penghasilan dan rincian pengeluaran tersebut bisa saja terjadi sebenarnya bisa juga tidak, namun secara menyeluruh jika penghasilan lebih besar rincian biaya yang akan di keluarkan tentunya berbeda juga dan semakin besar.
Cara Efektif lebih cerdas dalam mengatur keuangan :
1.Rincian biaya :
Setiap bulannya pengeluaran hari di data apa saja yang menjadi pengeluaran sehingga bisa menjadi evaluasi apa saja yang menjadi kebutuhan.
3.kebutuhan :
Tetap menentukan bahwa kebutuhan menjadi pokok dan harus diimbangi dengan rincian biaya tersebut.
2.Keinginan :
Keinginan tetap menjadi proritas jika tidak penting-penting banget tidak perlu di belanjakan karena ini yang menjadi catatan di luar pengeluaran.
3.Hindari berhutang :
Artinya meminjam uang atau di pinjamkan uang, karena dengan uang tersebut itu untuk memacu kita untuk mendapatkan barang-barang yang di luar kebutuhan.
4.Pengasilam tambahan :
Jika memungkinkan ada usaha atau binsis diluar pekerajaan yang secara runitas, sehingga bisa menyisikan dari hasil pendapatan sebelumnya.
5.Menabung :
Merupakan bagian untuk mengantisipasi jika dalam kegiatan emergency atau situasi darurat dengan alasan apapun kemudian uang tersebut bisa di fungsikan dalam kondisi apapun.
Demikian dari tulisan di atas, dapat di simpulkan bahwa setiap manusia pasti mempunyai cara masing-masing dalam mengatur keuangan tentunya dalam hal ini terkait penghasilan satu bulan, sehingga apa yang menjadi cara mengatur keuangan di atas bisa membantu. Segala kekeliruan mohon di maafkan dan semoga bermanfaat.
Salam Kebutuhan dan Keinginan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H