Mohon tunggu...
firman pranoto
firman pranoto Mohon Tunggu... -

saya sedang menempuh kuliah semester V di Universitas Negeri Makassar Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sipakatau, Sipakaing’e, dan Sipakalebbi’ Tonasa Membangun Sulawesi Selatan

17 Oktober 2016   10:24 Diperbarui: 17 Oktober 2016   10:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari meratanya pembangunan infrastruktur di negara tersebut. hampir setiap setiap negara mengedepankan pembangunan infrastrukutur dalam menunjang kemajuan negara tersebut selain sumber daya manusia. Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi yang dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah (Heri Purnomo,2009). 

Perbaikan infrastruktur akan membawa dampak pada kemajuan sektor ekonomi, perbaikan infrastruktur akan mendorong terjadinya percepatan mobilitas penduduk, barang dan mempercepat pembangunan suatu daerah. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi, mendorong terserapnya banyak tenaga kerja karena meningkatkannya investasi serta meningktan pendapatan masyarakat karena aktivitas perdangan yang semakin tinggi (Heri Purnomo,2009).

Selama ini, pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia telah menjadi pekerjaan rumah pemerintah sejak rezim Ir. Soekarno sampai saat ini Jokowi Widodo. Beberapa program pembangunan telah di ajukan sebagai solusi pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh ekonomi, mulai dari Pelita I dan Pelita II hingga saat ini yang terbaru Nawacita yang menjadi program kerja dari Presiden Jokowi Widodo yang saat ini sedang kita nantikan hasilnya.

Selama ini telah banyak waktu, tenaga, dan dana yang dikeluarkan oleh pemerintah demi mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia.sudah menjadi kewajiban setiap elemen negara Indonesia berpartisipasi demi mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai salah satu asset negara, PT. Semen Tonasa sadar akan peran tersebut. Perseroan yang bergerak di bidang usaha semen ini sudah dulu beperan aktif mengawal pembangunan infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Prinsip Sipakatau, Sipakainge’ dan Sipakalebbiadalah rahasia sukses PT Semen Tonasa menjadi brand market di Kawasan Timur Indonesia, menguasai lebih dari 40 % penjualan semen di kawasan tersebut. BUMN yang terletak di Biring Ere, Kab. Pangkep ini mrupakan anak dari perusahaan Semen Indonesia yang telah menjelma menjadi perusahaan besar yang selama 48 tahun terus berkonstribusi aktif dalam membangun infrastruktur di Provinsi Sulawesi Selatan. Selama hampir setengah abab PT Semen Tonasa menjadi lokomotif pembangunan di Sulawesi Selatan.

Menciptakan produk semen sesuai kebutuhan masyarakat untuk karateristik bangunan, jembantan, jalan, pelabuhan, dan untuk karakteristik lingkungan korosif dan lainnya yang telah di standarisasi  menurut standar internasional yaitu American Society for Testing Materials( ASTM ) dan standar nasional yaitu SNI sebagai jaminan jika produk semen tonasa susai untuk bangunan di Indonesia.

 Sipakalebbi’

Sipakatau, Sipakainge’, dan Sipakalebbi’merupakan prinsip hidup yang telah dipengang dan menjadi pedoman masyarakat suku bugis dalam menjalankan kehidupan. Nilai Sipakatau berarti dalam kehidupan kita harus saling memanusiakan dengan bersikap santun kepada semua orang tanpa memandang golongan, suku, dan agama. Nilai Sipakainge’berarti saling mengingatkan kebaikan dalam menjalani hidup. Sedangkan nilai Sipakalebbi’maksudnya adalah sesasam manusia harus saling menghargai satu sama lain. Ketiga prinsip inilah yang dianut PT Semen Tonasa dalam menjalankan perannya sebagai lokomotif pembangunan di Sulawesi Selatan.

Kemajuan perusahaan tidak pernah lepas dari peran masyarakat, masyarakat memiliki peran penting terhadap kemajuan perusahaan. Sebagai bagaian eksternal dari perusahaan tentunya harus memperhatikan keberadaan masyarakat sekitar perusahaan, karena masyarakat sekitar merupakan bagian yang akan merasakan langsung dampak dari keberadaan perusahaan tersebut. PT Semen Tonasa sebagai perusahaan milik negera yang aktifitas kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah sejak tahun 1968 telah mengeluarkan kebijakan dan program yang pro terhadap masyarakat sekitar.

Salah satunya dengan membangun Rumah Sakit kelas D RS PT Semen Tonasa yang beralamat di Jalan Beruang No. 1 Komp. PT Semen Tonasa Pangkep. Rumah sakit yang masih tahap pengembangan oleh PT Semen Tonasa setiap tahunnya rutin mengadakan khitanan gratis untuk anak anak di 13 Desa disekitar pabrik Semen Tonasa.

unduhan-580443c8b79373df13d50c8a.jpg
unduhan-580443c8b79373df13d50c8a.jpg
Gambar.1 : Khinatan gratis yang tiap tahun dilaksanakan di RS PT Semen Tonasa

Selian membangun Rumah Sakit Umum, perusahaan yang menghasilkan jenis SEMEN PROTLAND TYPE I dan PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC) juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur penting di Sulawesi Selatan seperti jalan Fly Over dan pelabuhan Soekarnao Hatta yang menjadi fasilitas public untuk membantuk mobilisasi penduduk dan barang di Sulawesi Selatan. Menjamin perputaran uang tetap di dalam negeri karena semen tonasa merupakan produk asli negara Indonesia.

Selain berperan dalam pembangunn sarana transportasi seperti jalan fly over dan pelabuhan soekarno hatta, perusahaan yang selalu meng-update technology proses sesuai perkembangan teknologi yang ada, proses quality control automatic sampling, quality control by X ray (QCX) on line dengan peralatan produksi, raw material stockplie control dengan Geoscan system, pengendalian operasi peralatan yang tersentral dari central control room dengan CDS system, juga ikut andil dalam membangun Mesjid Al Markas Al Islami sebagai symbol kebesaran islam di Sulawesi selatan, Monumen Mandala sebagai bukti sejarah negara Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya dari penjajah.

mosque-al-markaz-al-islami-makassar-indonesia-1-5804435eac9273cd192e1f08.jpg
mosque-al-markaz-al-islami-makassar-indonesia-1-5804435eac9273cd192e1f08.jpg

gambar 2. Mesji Al Markas Al Islami

Sebagai ikon dari produk asli tanah Sulawesi Selatan, perusahaan yang merajai pasar semen di Kawasan Timur Indonesia ini tak bisa dilepaskan dari salah satu ikon wisata di Sulawesi Selatan yaitu Anjungan Pantai Losari dikarenakan renovasi dari ikon Sulawesi Selatan tersebut menggunakan semen tonasa jenis Ordinary Porland Cement (OPC).

Membangun Hijau dengan Semen Tonasa

Kualitas semen yang baik  dapat dilihat dari warna semen. Warna semen sangat dipengaruhi oleh kadar MgO, apabila semen semakin tinggi kandungan MgO maka menjadi lebih gelap yang dapat mengakibatkan semen akan mudah retak apabila dipergunakan, oleh karena itu MgO dibatasi hanya maksimum 2 %, Typical kadar MgO SG sekitar 0.5 – 1.5 %. Warna ideal untuk semen adalah Abu-abu kehijauan (Grey greenish ) warna tersebut dibentuk oleh reaksi MgO,FeO, dan Aluminat di dalam kilan.

Oleh karena itu, PT Semen Tonasa terus berinovasi menyesuaikan produk semennya sesuai Sertifikasi standar mutu internasional, antara lain : ISO 9001:2000, ISO 14001:2004, Sistim Manajemen Keselamatan Kerja, Malcolm Baldrige, Penarapan Good Corporate Governance. Sejak di dirikan tahun 1968 inovasi produk Semen Tonasa telah berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan, perusahaan yang sudah sekitar 48 tahun menanamkan komitmennya untuk memajukan Sulawesi Selatan telah berperan aktif di segala kegiatan pembangunan Infrastruktur, sumber daya manusia dan lingkungan di Sulawesi Selatan.

unduhan-1-58044394ac9273b1192e1f08.jpg
unduhan-1-58044394ac9273b1192e1f08.jpg
Gambar 3. Penanaman Pohon Bakau

Bukan sekedar mengambil dari alam namun menjaga alam tetap pada fitranya adalah tujuan dari visi tonasa. Membangun dan menghijaukan untuk masa depan yang lebih baik seperti itulah visi dari PT Semen Tonasa Together We Build a Better Futereuntuk Sulawesi Selatan yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA          

Purnomo,Heri.2009. Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

www.sementonasa.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun