Mohon tunggu...
Dayat H.D Author/Asisten Author (MUSASHI SAMURAI)
Dayat H.D Author/Asisten Author (MUSASHI SAMURAI) Mohon Tunggu... Hair stylist -

Hair stylist, Vidio maker, Blogger author [notesdayat.blogspot.com], Asisten author #Wijasasmaya #Misssusanhansen

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Meet Live Limit [Miss Susan Hansen]

19 September 2016   10:21 Diperbarui: 19 September 2016   10:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu saat di TV ada siarkan lagu yang aku sukai, maka.... dengan otomatisnya aku ikutan bernyanyi....

Akan tetapi tiba tiba Tamara berkata: Mamak... aduh... kasihan sekali deh lagu itu dimana mamak membunuhnya? Jadi kalau bisa mamak hanya bergumam saja deh ikuti iramanya, dan jangan suara mamak keluar... karena sorry mamak suara mamak sekarang tidaklah bagus seperti dulunya.

Aku masih ingat sekali mamak suka sekali bernyanyi padaku disaat aku mau tidur waktu umurku setahun, dan suara mamak sangat bagus sehingga aku tertidur yenyak, tetapi sekarang mamak tolong deh tidak keluarkan suara mamak saat bernyanyi karena mamak akan bunuh lagu itu?

Wakakakakaka dasar dah keturunan bule tidak ada tedeng aling alingnya mengatakan sesuatu dan tidak berfikir kalau orang itu akan down dibuatnya)

*****

Ssampai sekarang aku tetaplah seorang wanita cacat alias buta total, dan saat ini bahwa aku hanya bertopang tangan saja pada orang lain yang berjalan denganku.

Dimana saya suka tertawa geli jikalau orang lain yang melihat aku berjalanj bergandengan tangan dengan penolongku ataupun teman temanku wanita , bahwa kami dikirain adalah "Lesbian".

Sedangkan kalau aku berjalan bersama lelaki teman temanku dan kami bergandengan tangan dikirain "Mesra huahahahaha"

*****

Tetapi aku sangat bersyukur mempunyai putri Tamara... dia adalah segalanya buatku. Dimana dia berikan aku kekuatan penghiburan dan kadang kala kesedihan sebagai ibunya hihihihi.

Sekarang ini aku sangat bersyukur pada Tuhan, dimana walaupun aku sebagai WNI dan hanya Permanent Resident di Danmark, bahwa Pemerintahan berikan aku uang Pensiun walaupun tidak banyak, akan tetapi cukuplah bagiku biayai kehidupanku sehari hari(coba kalau aku tinggal di Indonesia negaraku sendiri, bahwa akan tidak pernah mendapatkan uang pensiun atau pertolongan lainnya dari pemerintahan terhadapku seperti yang aku dapatkan sekarang ini dari Danmark)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun