Mohon tunggu...
lily litur
lily litur Mohon Tunggu... wiraswasta -

I am a writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SOMAY PINK (berharap dia mangkal di DPR)

6 Mei 2011   20:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada berapa ya tukang somay di Jakarta? Apakah setiap hari dagangan mereka laku semua? Pasti ada hari2 di mana dunia persomayan sepi. Lantas, Apakah para somayers (tukang somay) harus mewek ke majikan minta fasilitas TOA supaya dagangannya paling laku? Atau ngemis2  dana supaya bisa bikin KAFE SOMAY CERIA dengan AC dan WIFI di gedung2 pencakar langit yang berisi ribuan karyawan? Hmmm...tak lah ya. Di antara para somayers yang dagangannya kadang laku kadang ngga itu, banyak yang tetep  ngegowes keliling-liling kota. Abis ga abis, yang penting gowes. Ada juga yang berusaha KREATIF, mikir keras gimana caranya tetep unggul di tengah persaingan, dgn fasilitas yang sama aja dengan yang lain.  Ngga pake acara mewek, terang2an  korup duit majikan yang diwakilkannya, apalagi nyolong. Salah satu yang kreatif itu adalah Bapak Somay Pink ini. Ini nyata. PS: Para bikers yang suka gowes hari minggu di area car free day pasti tau somay pink. PS2: Kalao dia mangkal di DPR..orang DPR ngerti ga ya kenapa dia pake pink? Atau cuma ketawa2 terus poto2? Atau malah diusir dan dikatain gila? Sumber gambar: http://www.wijayalabs.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun