Mohon tunggu...
Nosa Wahyu
Nosa Wahyu Mohon Tunggu... Freelancer - Institut Teknologi Bandung

Fi Sabilillah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lebih dari Sekadar Peleton Jago Baris, Inilah Tonpara

20 November 2016   08:46 Diperbarui: 21 November 2016   18:18 2573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram.com/rnza21/ Nih, Rianza lagi lomba broadcasting

Kalau sekolah lain punya yang namanya tonsus, tonti, paskib, yang ditakdirkan untuk mahir berbaris, SMA Taruna Nusantara menyebut kalangan yang master dalam hal baris-berbaris sebagai Tonpara, alias Peleton Upacara. Tonpara merupakan satu dari empat peleton Taruna Nusantara lainnya yang sudah ada sejak SMA TN berdiri, 1990.

Tonpara dikenal berdisiplin tinggi, juga memiliki kemampuan fisik yang rata-rata berada di atas siswa lainnya. Tak heran, susah-susah gampang kalau mau jadi anggota Tonpara. Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi, salah satunya loyalitas.

Tonpara juga yang biasanya menarik peminat yang cukup banyak saat masa-masa reorganisasi kelas sepuluh. Hal ini tidak perlu diragukan sebab merekalah yang termasuk kaum-kaum awal yang 'menyentuh' dan menarik perhatian kelas sepuluh. Menjelang upacara pembukaan pendidikan siswa baru, Tonpara bertugas mengajari PBB dasar, juga tata upacara yang benar. Itu memang kerjaan mereka. Jadi ya wajar saja.

Saat masa kelas sepuluh awal, berlatih baris-berbaris adalah hal yang mengesankan sekaligus menegangkan. Bukan kenapa-kenapa, tapi karena dilatih oleh Tonpara. Pembawaan yang tegas, suara lantang, wajah yang anti senyum apalagi tertawa terbahak-bahak, hingga seragam latihan disertai topi khas berekor, membuat keringat dingin terus mengucur ketika ditegur karena kesalahan, atau hanya karena tidak serius dan tidak semangat latihan.

www.instagram.com/rvikor/
www.instagram.com/rvikor/
Kamu ngapain ketawa-ketawa?!”

Kiri, tap, tap... Kiri, tap, tap...”

Yang belum brasso, semir, setrika, angkat tangan!”

Semangatnya ditambah lagi, Dek! Langkahnya disamain!”

Dan bla-bla-bla lainnya yang membuat kesal dan capek tapi semakin semangat berlatih. Uniknya, marah-marah khas inilah yang membuat daya tarik bagi Tonpara, marah-marah yang bikin segan, hormat, dan bikin pengin masuk Tonpara.

Lebih dari sekadar peleton yang ahli berbaris, Tonpara punya banyak cerita yang mustahil untuk dirasakan siswa lain. Pengalaman unik dan menarik yang terlalu sayang untuk dilewatkan berikut ini.

Gak Semua Siswa Bisa Gabung Tonpara
Bukan perkara gampang lolos dari empat tahap seleksi menjadi anggota Tonpara: tes administrasi, wawancara abang kakak, wawancara pamong, juga tes PBB. Dari kurang lebih tujuh puluh pendaftar dan peminat, sekitar tiga puluh yang akan dilantik dengan bangga sebagai anggota Tonpara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun