Mohon tunggu...
Nosa Wahyu
Nosa Wahyu Mohon Tunggu... Freelancer - Institut Teknologi Bandung

Fi Sabilillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merebut Atensi dengan Slide Menarik

22 Maret 2016   21:09 Diperbarui: 22 Maret 2016   21:29 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada suatu hal yang perlu lagi-lagi menjadi perhatian. Menambahkan animasi jangan berlebihan yang bisa memberikan kesan alay alias norak. Seperti setelah memunculkan teks, menghilangkannya lagi, lalu memunculkannya lagi dengan bentuk animasi pemunculan yang lain. Kan aneh?

Di samping animasi, ada yang namanya hyperlink. Tool ini dapat diguunakan untuk "melompati slide". Misalnya kita sekarang berada di slide 1. Lalu, kita pasang hyperlink pada suatu shape atau teks dalam slide 1. Dengan mengikuti prosedur hyperlink di kolom dialog, kita bisa memindahkan slide 1 langsung ke slide 999 dengan mengklik shape atau teks yang sudah dipasang hyperlink tadi.

[caption caption="Menambahkan hyperlink pada presentasi. Sumber: sreenshot dari laptop sendiri"]

[/caption]

Perhatikan siapa pemirsanya.

Yang satu ini juga tidak kalah penting. Saat kita merasa sudah membuat slide yang oke, ternyata yang kita hadapi saat paparan adalah anak-anak TK, yang memiliki selera keindahan yang berbeda. Kalau begini, yang diperlukan hanyalah design-design slide "bocah" alias berbau kekanak-kanakan. Tidak perlu mengambil gambar-gambar HD dari internet, keindahan bagi anak-anak sudah cukup dengan memadukan bentuk dan warna yang sekali lagi kebocahan.

[caption caption="Slide bocah, hehehe... Sumber: dokumen pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Slide bocah 2. Sumber: dokumen pribadi"]

[/caption]

Membuat slide-slide yang menarik plus eye-catching memang memakan waktu dan perlu sering-sering belajar. Namun apa salahnya jika ujungnya juga menguntungkan?

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun