Mohon tunggu...
Kompasti.com
Kompasti.com Mohon Tunggu... Petani - Catatan ku

Hanya penulis hasil pengamatan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suka Duka Karantina Magang Taiwan

23 Desember 2023   21:01 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap moment pasti tak lepas dari yang namanyaa suka, duka, bahagia dan kecewa.
Begitupula yang di alami salah satu peserta magang Taiwan yang mempunyai nama lengkap Nor Silawati. Dia mengaku cukup terharu dengan kerja keras dan kesungguhan dari semua pihak yang sudah mensukseskan seluruh proses karantina. Banyak sekali moment berharga yang dia rasakan saat proses karantina berlangsung.

Sedih pasti ada, di antaranya salah satu gurunya meninggal dunia saat masih di tempat karantina, kedua tidak bisa andil dan hadir dalam acara haul 7 tahun ayahnya meninggal dunia, ketiga di susul dengan salah satu anggota keluarga dari ayahnya juga meninggal dunia.

Bahagian bisa mengenal banyak teman baru, bukan hanya dari Kabupaten Banjar daerah yang sama. Tapi juga dari Tanah Laut, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, dan bahkan dari provinsi yang berbeda yaitu Kalimantan Barat.

Foto peserta bersama pelatih FMD (fisik, mental, disiplin). Bapak Joko dan bapak Soni/dokpri
Foto peserta bersama pelatih FMD (fisik, mental, disiplin). Bapak Joko dan bapak Soni/dokpri

Senang bisa Belajar Budaya dan Bahasa Taiwan, mengikuti kelas FMD (fisik, mental, dan disiplin) bersama-sama. Moment bahagia saat belajar sambil bernyanyi bahkan main game's tapi tetap dengan unsur udukasi belajar. Kadang moment seru juga tak jarang tercipta dengan sendirinya, salah satunya saat ada mengantuk terus yang lain memvideokan moment itu dan menjadi bahan lawakan dan ngantuknya otomatis akan hilang saat jam pembelajaran, ujar Sila

Sila mempunyai harapan agar silaturahmi antar sivitas program permagangan Taiwan Kalimantan Selatan di angkatan pertama ini tidak akan putus sampai kapanpun. Saling support dan memberi effort, menjaga komunikasi dan hubungan baik, serta bisa saling bertukar informasi dengan hal-hal yang positif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun