Besar kemungkinan ada saja yang berpendapat seperti "karantina magang pertanian kok malah latihan fisik, mental, dan disiplin" Apa hubungannya? Sayangnya pendapat itu keliru.
Seperti kata salah satu Peserta magang yang mendapatkan julukan kakak tertua dan memiliki nama asli Mahmul Syarifudin mengatakan "salah satu tujuan pelatihan agar bisa lulus MCU (Medical Cek Up) sebab salah satu syarat utama permagangan harus melaksanakan MCU terlebih dahulu, dia jua mengatakan bahwa sama sekali tidak menyesal mengikuti kegiatan fisik, mental, dan disiplin saat proses karantina. Dan malah berkeingin bahwa kegiatan FMD di tambah.
Adapun latar belakang salah satu pelatih FMD (fisik, mental, dan disiplin) Bapak Syahrani merupakan seorang yang sudah lulus pendidikan kepelatihan, dan memang kegiatan sehari-harinya sudah lama berprofesi sebagai pelatih
Saat pelatihan berlangsung Syahrani mengungkapkan bahwa, perkembangan peserta sangat bagus dan cepat tanggap terhadap arahan yang di sampaikan oleh pelatih, dan selalu semangat dalam meningkatkan latihannya. Dan beliau mengungkapkan sangat terkesan karna peserta mempunyai kemauan yang tinggi untuk berhasil, dan selalu semangat dalam setiap kegiatan katanya saat di wawancarai langsung oleh narasumber. Tak lupa juga beliau berpesan agar tetap menjaga hubungan kekeluargaan antar sesama teman di FMD, selalu semangat, sabar dan perbanyak syukur.
Setelah karantina berakhir Mahmul sebagai kakak tertua mengatakan, dia tetap melaksanakan olahraga rutin setiap pagi, seperti: pemanasan, lari interval, push up, dan shit up.
Tak lupa juga dia berpesan agar Pesan,agar semua peserta tetap jaga kondisi fisik supaya waktu MCU hasilnya tidak mengecewakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H