Stunting telah berkembang menjadi ancaman serius bagi generasi muda di banyak negara, menunjukkan keparahan yang memerlukan perhatian serius. Dampaknya tidak hanya terbatas pada masalah kesehatan fisik, tetapi juga memiliki konsekuensi terhadap perkembangan kognitif, kesehatan mental, dan risiko penyakit kronis di masa dewasa. Selain itu, stunting juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan, membatasi potensi produktivitas dan menciptakan hambatan bagi pembangunan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional, dengan fokus pada peningkatan akses terhadap gizi yang berkualitas, edukasi kesehatan, perbaikan infrastruktur sanitasi, dan pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait gizi dan perawatan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H