Mohon tunggu...
Nor Pikriadi
Nor Pikriadi Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar sejarah yang coba menulis sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tumenggung Jalil dan Pemberontakan Banua Lima dalam Sejarah Banjar

6 Juni 2013   21:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:26 1999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[18] Ibid, hal 43

[19] Abar, Op.Cit, hal 60

[20] Abar, Op.Cit, hal 62. Lihat juga Saleh, Op.Cit, hal 29 dan Roeslan, Op.Cit, hal 44

[21] Helius, Op.Cit, hal 337 dan 126

[22] Ibid

[23] Saleh, Studi Mengenai...Op.Cit, hal 28-29. Spesifik tentang Pemberontakan Banua Lima (PBL) Idwar Saleh lebih jelas dalam menyebutkan sumber primernya, yaitu Politiek Verslag v/d Residentie Zuid en Oster afdeling van Borneo over het jaar 1859, Borneo (Z&O) 1/5 Geheim, lihat hal 81 dan terjemahannya hal 28-36. Dengan pertimbangan ini, maka untuk paparan historis tentang silsilah keluarga Danuraja, informasi tentang Jalil, maupun uraian tentang PBL selanjutnya, saya terutama bersandar pada sumber ini, sedangkan sumber lain yang tertulis pada footnote lebih sebagai pendukung. Dengan tak mengubah substansi, saya juga untuk alasan teknis mempersingkat dan menyesuaikan ejaan sumber.

[24] Lihat Kontrak 1826 Pasal 18, Arsip Nasional RI, 1965, Surat-surat Perdjandjian ANTARA Kesultanan Bandjarmasin Dengan Pemerintahan2 V.O.C., Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860, Djakarta, hal 241

[25] Tidak jelas apakah maksudnya Danureja menduakalipatkan lagi pajak kepala yang sudah diduakalipatkan oleh Sultan Adam, ataukah ia sekedar melaksanakan kenaikan itu sesuai dengan kebijakan sultan. Yang jelas, apa yang dilakukannya amat memberatkan rakyat Banua Lima.

[26] Politiek Verslag…

[27] Anggraini Antemas, 1986, Mutiara Nusantara (Seri Kalimantan Selatan), Ananda Nusantara, Amuntai, hal 10

[28] Gazali Usman, Op.Cit, hal 257

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun