Mohon tunggu...
Norma Yulita
Norma Yulita Mohon Tunggu... -

Inspirasi itu datengnya every time it's motivation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Kisah Ku di Hari Ini

31 Maret 2015   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini adalah kisah ku,,

Selama ini ku lakukan apa yang harus ku lakukan,,

Menjalani semua perjalanan sesuai aralnya,,

Menyusuri keramaian disekitar ku,,

Yang ku rasa hanya Kosong,,

Apa yang ku lakukan khalayaknya dimata mereka seperti deburan debu,,

Debu yang sudah mengotori mereka dan tak layak untuk didekati,,

Aku bukanlah manusia yang penuh dengan kesempurnaan namun apakah salah jika ku ingin menjadi seperti mereka,,

Mereka yang selalu memamerkan kesenangannya,,

Kini aku merasa hidup ku sudah tak lagi sama seperti dahulu,,

Dulu yang kurasa indah,,

Dulu yang kurasa menggembirakan, namun kenyataan saat ini yang kurasakan sangatlah pelik,,

Keindahan, keceriaan yang dulu kurasakan kini tak lagi ada,,

Sirna begitu saja tergerus oleh putaran waktu,,

Tuhan, masih pantaskah ku berjalan dalam keridhoan mu,,

Tuhan masih pantaskah ku bahagia dalam perjalan hidup ku,,

Hmmm,,,

Berat sekali untuk ku lalaui,,

Tak tentu arah ku melangkah,,

Terasa berat pijakan kaki ku di dunia mu tuhan,,

Tak ada pelindung, tak ada tempat untuk ku sandarkan semua beban hati ku,,

Untuk bercerita pun saja ku tak mampu dan akan terus tersimpan dalam lubuk hati ku terdalam,,

Saat ku sudah tak mampu melalui semua ini aku putus asa,,

Ingin ku bersembunyi dari kenyataan pahit ini,,

Namun ku tak bisa,,

Hanya air mata yang bisa ku tuang diatas kelemahan ku,,

Hanya senyum semu yang bisa ku ukir untuk menghibur lara ku,,

Ingin ku berteriak sekuat tenaga ku dan berlari sekencang kencangnya,,

Tuhan, bantu aku untuk melalui semua ini,

Tuhan maaf kan semua ke khilafan ku yang mungkin ku lakukan tanpa kusadari,,

Berikan aku kesempatan untuk menemukan kebahagiaan sejati ku,,

Jangan biarkan rasa pahit ini bertahta terlalu lama dalam perjalanan hidup ku,,

Hanya kau yang  bisa ku andalkan,,

Hanya kau tempat ku bersandar,,

Hanya kau tempat berlindung ku,,

Meskipun kau tak tampak nyata di hadapan ku namun kau kurasa ada dalam jiwa ku,,

Ku lelah membuang air mata ku terus menerus,,

Hapuskan air mata ku dan kurangi kelelahan ku dalam perjalanan ku yang sangat meguras jiwa dan raga ku,,

Ini adalah sepenggal kisah ku di hari ini,,

_Norma_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun