MENINTI KEINDAHAN GUNUNG EMBUN (BOGA) DI KABUPATEN PASERÂ
Pulau Kalimantan memiliki akan kaya keindahan alamnya menyimpan beragam potensi wisata yang patut dijelajahi. Salah satu destinasi yang menarik perhatian adalah Kabupaten Paser. Terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten ini mempersembahkan pesona alam yang mempesona serta kekayaan budaya yang mengagumkan. Mari kita telaah lebih dalam tentang keindahan dan daya tarik wisata yang tersimpan di Kabupaten Paser, Salah satu wisata yang sedang ramai dikunjungi yaitu Gunung Embun .
Gunung Embun bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Menurut legenda lokal, nama "Embun" berasal dari kabut yang sering menyelimuti puncak gunung pada pagi hari, menciptakan suasana mistis yang memukau. Selain itu, gunung ini juga diyakini memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat, yang sering melakukan upacara adat dan ritual keagamaan di sekitar kawasan gunung.
Satu hal yang membuat Gunung Embun begitu menarik adalah keindahan alamnya yang mempesona. Jalur pendakian yang berliku melalui hutan-hutan yang hijau memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan air terjun yang menakjubkan, sungai yang mengalir jernih, serta keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah. Salah satu pemandangan yang paling menakjubkan adalah saat matahari terbit atau terbenam di puncak Gunung Embun. Keindahan alam yang memukau ini menjadi daya tarik utama bagi para fotografer dan pencinta alam yang ingin menyaksikan keajaiban alam tersebut.
Gunung Embun merupakan salah satu gunung yang menawarkan pesona alam yang memikat, dengan panorama hutan yang hijau, air terjun yang menakjubkan, serta udara segar yang menyegarkan jiwa. Gunung Embun juga bisa disebut negri di atas awan.
Gunung Embun sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Gunung Embun menjadi salah satu destinasi gunung favorit di kabupaten paser, Dengan ketinggian sekitar 1.690 mdpl mengundang para petualang dan pecinta alam untuk menjelajahi keindahan alamnya. Gunung Embun sendiri mulai dikenal para petualang setelah masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Award) pada tahun 2020 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kategori dataran tinggi terpopuler di indonesia.
Perjalanan menuju Gunung Embun terdapat tiga rute yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sepeda motor atau kendaraan roda empat. Rute pertama, jika wisatawan datang dari Penajam Paser Utara (PPU) lurus terus menuju Kota Tana Paser. Melewati Kelurahan Kuaro atau terminal antar provinsi sekitar 10 menit sampai di jalur dua tikungan menanjak, persimpangan Desa Lolo. Dari situ, belok kanan ke arah Desa Luan sekitar 30-45 melalui jalan tanah berbatu. Rute kedua, datang dari arah Tanah Grogot. Wisatawan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju simpang tiga desa Lolo sekira 21 Km atau 29 menit barulah belok kiri, menuju ke Gunung Boga sekitar 30-45 menit. Rute ketiga, datang dari Tanah Grogot melalui Desa Tanah Periuk, menuju Desa Lempesu barulah ke Desa Luan area Gunung Boga sekira satu jam perjalanan, dengan jalan sebagaian aspal dan cor rigid hingga Desa Olong Pinang, setelahnya aspal berlubang dan tanah berbatu.
Selain pendakian, Gunung Embun juga menawarkan berbagai kegiatan wisata petualangan yang menarik bagi para pengunjung. Di antaranya adalah:
Camping para pendaki dapat berkemah di area camping ground yang tersedia di sekitar kawasan Gunung Embun. Berkemah di bawah bintang-bintang sambil mendengarkan suara alam yang menenangkan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Tracking bagi para pengunjung yang lebih suka petualangan ringan, trekking di sekitar kaki gunung atau hutan sekitar Gunung Embun juga merupakan kegiatan yang menyenangkan. Mereka dapat menikmati keindahan alam sambil mengeksplorasi berbagai rute trekking yang tersedia.
Bird Watching Gunung Embun juga merupakan habitat bagi berbagai jenis burung yang langka dan endemik. Para pengunjung yang tertarik dengan observasi burung dapat menemukan berbagai spesies burung yang menarik di sekitar kawasan gunung.
Diwaktu-waktu tertentu Gunung Embun juga mengadakan festival perlayangan dengan menghadirkan atlet yang diadakan pada akhir tahun 2023 kemarin. Agar dapat menikmati keindahan kabut tebal  embun yang tepat di puncak gunung, wisatawan dapat menginap atau berangkat pagi dini hari. Embun sendiri mulai muncul saat pagi sebelum pukul enam pagi, dan mulai berkurang di atas pukul 08.00 pagi.
Selain itu Gunung Embun memiliki fasilitas yang tersedia seperti gazebo, kios untuk UMKM, pos jaga, Musala, area parkir, toilet, tempat sampah, tempat swafoto, dan area camping wisatawan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, pengunjung dapat merencanakan dan menikmati pengalaman wisata mereka di Gunung Embun dengan lebih nyaman dan aman.
Gunung Embun bukan hanya tempat wisata, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pelestarian alam yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Berbagai langkah telah diambil untuk menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di sekitar kawasan gunung, termasuk pengawasan terhadap aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan.
Para pendaki dan pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku, serta menjaga kebersihan dan kelestarian alam selama berkunjung ke Gunung Embun. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk melindungi keindahan alam yang menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H