Mohon tunggu...
Norma Olifia
Norma Olifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Norma Olifia mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Teknologi terhadap Pendidikan saat Pandemi Covid-19

29 Juni 2024   16:26 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era modern ini, pasti kita tidak asing dengan yang namanya teknologi. Keberadaan teknologi di zaman sekarang sangat membantu kehidupan manusia dalam kebutuhannya sehari-hari dalam bidang apa pun. Dengan adanya teknologi juga dapat mempermudah kita dalam mengakses sesuatu secara akurat, efektif, dan efisien. Seiring perkembangan zaman teknologi juga semakin canggih. 

Seolah-olah teknologi mengerti apa yang manusia butuh kan di masa depan demi mempermudah hidup mereka. Sebelum menganalisis lebih lanjut tentang teknologi, kita akan sedikit menjelaskan tentang Apa itu teknologi? Teknologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang dibuat oleh manusia yang di dalamnya berisi tentang sarana yang menyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. 

Teknologi berisi tentang keterampilan, seni, sumber daya, dan metode kerja guna menciptakan suatu alat yang dapat memudahkan manusia ketika menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga teknologi sering digunakan bahkan dikembangkan kecanggihannya yang bertujuan untuk merubah kehidupan manusia yang lebih maju dan menjamin kehidupan manusia yang lebih efektif, nyaman, efisien, dan sejahtera.

Setelah mengetahui pengertian teknologi tersebut, kita dapat mengerti bahwa pengaruh teknologi di zaman modern ini yang serba canggih memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Contohnya seperti yang akan kita bahas dalam artikel ini, yaitu mengenai pengaruh teknologi terhadap pendidikan. Di zaman sekarang khususnya dalam bidang pendidikan, teknologi sangat berguna dalam membantu metode pembelajaran mengajar. 

Seperti pada saat Indonesia ikut terdampak akibat penyakit Covid-19. Guru-guru menggunakan teknologi dalam memberikan pengajaran bagi muridnya. Biasanya mereka menggunakan teknologi yang dapat memunculkan materi dengan berbentuk seperti audio visual. Di sana mereka dapat memberikan pembelajaran dengan berupa video-video yang menarik yang dapat menjelaskan tentang materi pembelajaran mereka. 

Tanpa membuat guru-guru mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajarannya. Dengan hal ini juga dapat membuat murid merasa tertarik untuk memerhatikan isi dari video tersebut. Karena sistem pembelajaran yang tidak bersifat monoton.

Selain hal-hal yang saya sebutkan, kemajuan teknologi dapat memotivasi para pelajar untuk lebih semangat dalam belajar. Melalui penggunaan alat teknologi seperti komputer, hp, laptop, dan lain-lain mereka dapat mengakses sumber belajar yang inovatif. 

Mereka juga dapat melakukan pembelajaran jauh secara online (atau yang biasa kita sebut daring yaitu dalam jaringan) dengan adanya teknologi. Seperti pada saat terjadinya kendala pada masa Covid-19 yaitu terbatasnya jarak, keterbatasan komunikasi fisik, harus selalu berada di rumah, dan lain-lain. 

Mereka dapat tetap melanjutkan materi pembelajaran secara online seperti menggunakan aplikasi zoom, gmeet, google classroom dan aplikasi sejenis lainnya, yang dapat memfasilitasi penggunanya agar tetap semangat dalam menuntut ilmu meskipun harus dilakukan secara online, tanpa berinteraksi langsung di dalam kelas.

Dengan penggunaan teknologi juga kita dapat mengakses sumber daya pendidikan diseluruh dunia menggunakan internet. Internet dapat membantu kita untuk mencari informasi dalam sumber online seperti google, youtube, atau aplikasi yang lain. Internet juga dapat menghubungkan aplikasi online satu dengan yang lainnya. Dalam pendidikan hal ini dapat memudahkan guru untuk memantau perkembangan murid dalam hal pembelajaran materi, ujian secara online, dan keterlibatan siswa dalam kelas berupa absensi kehadiran. Selain dalam hal pembelajaran, teknologi dan internet juga memudahkan kita saat berkomunikasi. 

Misalnya berkomunikasi virtual melalui pesan secara instan, contohnya seperti saat kita menggunakan aplikasi whatsapp. Di sana kita dapat mengirimkan pesan apapun hanya dengan menggunakan teknologi dan internet, tanpa harus bertatap muka secara langsung. 

Setelah pembahasan kita mengenai teknologi tersebut, kita dapat tahu bahwa adanya teknologi pada saat Covid-19 memiliki manfaat yang cukup berdampak yaitu memudahkan kita dalam sistem pembelajaran, mendapatkan aksesbilitas yang baik bagi siswa dalam menjangkau materi, memudahkan interaksi antara guru dan siswa saat proses belajar, dan membuat kita lebih efektif dan efisien dalam melakukan pembelajaran.

Namun selain hal-hal positif yang saya sebutkan, teknologi juga dapat menimbulkan hal-hal negatif apabila kita kurang bijak dalam mengoperasikan teknologi dan internet. Kita dapat tahu bahwa teknologi dan internet dapat memudahkan kita dalam mengakses apapun. 

Terkadang hal ini dapat mengakibatkan bagi seorang siswa menyalahgunakan kecanggihan dalam penggunaan teknologi dan internet, misalnya seperti siswa yang dapat mengalami kecanduan game online, penggunaan media sosial tanpa pengawasan, atau bahkan dapat terjerumus kedalam hal-hal yang berbau pornografi, pinjol, judi online, dan yang lainnya. 

Hal tersebut dapat mengakibatkan seorang siswa mengalami kecanduan internet, mengabaikan kewajiban-kewajiban mereka, atau bahkan dapat mengganggu mental atau kepribadian mereka tanpa disengaja. 

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuat seorang siswa lupa bahwa dirinya adalah seorang pelajar yang di mana seharusnya kewajiban seorang pelajar adalah belajar. Tidak ada salahnya apabila ingin bermain game online, namun dalam jangka memainkannya harus memiliki batas yang cukup agar tidak menganggu konsentrasi belajar siswa.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa teknologi memiliki pengaruh yang cukup penting dalam pendidikan pada saat itu hingga sekarang. Dengan seiringnya perkembangan zaman, teknologi juga akan ikut berkembang terus kedepannya. 

Kita sebagai manusia juga harus pintar dalam memanfaatkan sumber teknologi yang terus berubah, supaya kita tidak dijajah oleh kemajuan teknologi yang suatu saat nanti dapat membuat kita merasa puas hanya dengan mengandalkan teknologi. 

Tetapi kita sebagai manusia juga harus pandai mengimbangi kecanggihan teknologi yang juga merupakan pengetahuan yang dirancang oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, gunakanlah teknologi secara bijak apalagi dalam hal pendidikan. Yang kita tahu bahwa, dari pendidikan kita juga dapat membuat teknologi yang canggih seperti teknologi yang sedang kita gunakan masa itu dan masa yang akan datang.

Referensi:

Salsabila, UH, Sari, LI, Lathif, KH, Lestari, AP, & Ayuning, A. (2020). Peran teknologi dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Ilmu Sosial Agama , 17 (2), 188-198.

https://upy.ac.id/berita/dampak-kemajuan-teknologi-dalam-pendidikan-revolusi-belajar-di-era-modern/

https://www.kompasiana.com/muhammadraihan4118/64a91dff4addee69cf3a8772/pengaruh-teknologi-terhadap-pendidikan

https://www.liputan6.com/hot/read/4861387/pengertian-teknologi-perkembangan-manfaat-dan-jenisnya-yang-wajib-diketahui?page=4

https://www.worldbank.org/en/topic/edutech/brief/how-countries-are-using-edtech-to-support-remote-learning-during-the-covid-19-pandemic

https://www.weforum.org/agenda/2020/04/coronavirus-education-global-covid19-online-digital-learning/

https://www.frontiersin.org/journals/psychology/articles/10.3389/fpsyg.2021.736522/full

https://blogs.worldbank.org/education/considering-adaptive-learning-system-roadmap-policymakers

https://www.weforum.org/agenda/2021/02/digital-learning-covid-19-changed-way-we-educate-children/

Bionarasi pembuat artikel:

Norma Olifia, mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pancasakti Tegal ini lahir pada tanggal 18 Desember 2004 Tegal, dan merupakan seorang anak tunggal. Menempuh pendidikan dari taman kanak-kanak TK Ihsaniyah 2, lalu dilanjutkan ke sekolah dasar SDN Panggung 8 Tegal, dan pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 1 Tegal, serta ia melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMAN 4 Tegal.

Ia pernah menjadi anggota ekstrakurikuler adiwiyata pada saat SMA. Kegiatan ini ia ikuti awalnya karena merasa dirinya ingin menjadi lebih produktif, sehingga ia diajak oleh temannya untuk ikut bergabung ke dalam ekstrakurikuler ini. Ia mengikuti kegiatan rutinan yang diadakan di sekolahnya pada masa itu. 

Contoh kegiatan yang biasanya dilakukan adalah seperti menanam sayur secara organik menggunakan pipa paralon, melakukan kreasi menghias taman dengan tujuan penghijauan lingkungan sekolah, mengolah limbah menjadi pupuk organik, dan kegiatan yang lainnya.

Ia memiliki kegemaran dengan makanan manis. Sehingga ia memiliki impian untuk membuat bisnis kecil-kecilan seperti toko bakery atau toko kue yang dapat ia kelola secara pribadi. Hal ini sebagai bentuk kecintaan ia terhadap makanan manis. 

Selain gemar dengan makanan manis, ia juga memiliki hobi membaca dan berkuliner. Sehingga apabila ia memiliki waktu luang ia selalu menyempatkan dirinya untuk melakukan hobinya, tidak hanya ketika sedang memiliki waktu luang, namun ketika ia sedang merasa stres atau lelah ia sempatkan untuk mengembalikan semangatnya dengan cara melakukan hobi yang disukaianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun