Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Surjadi Soedirdja, Gubernur Jujur Jakarta

3 Agustus 2021   14:42 Diperbarui: 3 Agustus 2021   15:06 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, asal tahu  saja Bang Sur ternyata rajin puasa Senin-Kamis. Jadi jangan harap mendapat pernyataan bagus. Misalnya, Pak Gubernur akan menindak ini atau itu. Tak ada pernyataan agak keras tersebut. Kepala Biro Humas DKI Jakarta Abdul Munir bilang: "Kalau Pas Bapak Puasa. Jangan tanya yang mancing-mancing ya. Bakal marah Pak Gubernur."

Benar! Ternyata diam-diam Bang Sur buat gebrakan. Belum seminggu, Bang Sur sudah menindak puluhan pejabat karena terlibat kasus bestek pembangunan Terminal Kampung Rambutan serta pembangunan Pasar Regional Jatinegara Jakarta Timur. Sebuah gebrakan yang luar biasa! Berani lho!

Per lahan tetapi pasti, hubungan kami jurnalis dengan Bang Sur mulai berjalan baik. Bang Sur sudah bisa menebar senyuman. Kami pun akrab akhirnya. Bahkan, Bang Sur menantang: "Ayo masih ada pertanyaan. Silakan ayo silakan. Mumpung saya belum masuk mobil nih."

Kami sebagai jurnalis di Balai Kota Jakarta pun diizinkan studi banding ke Singapura, Thailand dan Filipina. Bang Sur minta masukan sepulang kamu dari negara yang kami kunjungi tersebut. Misalnya, ketika kami studi banding ke Singapura, kami mendapat banyak masukan mengenai pembangunan Water Front City. Lalu soal pajak kemacetan. Belum lagi mengenai pembangunan rumah susun termasuk bagaimana pengelola kota di Singapura membangun budaya displin dan hidup bersih.

Beruntung ketika itu Bang Sur dibantu tiga wakil gubernur. Ada Wakil Gubernur bidang Pemerintahan Brigjen Idrus. Lalu ada Wakil Gubernur Bidang Kesra RS Museno dan Wakil Gubernur Bidang Ekbang Tubagus Muhamad Rais. Roda pemerintahan berjalan lancar dan setiap ada persoalan cepat diselesaikan.

Konsep Reklamasi Pantai

Dan, jangan salah di zaman Gubernur Surjadi Soedirdja, konsep reklamasi pantai digagas. Penambahan areal Jakarta itu dilakukan karena pengembangan kota tidak lagi ke wilayah Barat dan Timur tetapi dikembangkan ke wilayah Selatan dan Utara. Dan yang sangat mungkin ketika itu adalah reklamasi pantai utara Jakarta yang dibalut dengan konsep Water Front City.

Di zaman Bang Sur, penataan perkampungan kumuh dilakukan. Penertiban dijalankan. Kawasan rawan sosial itu kemudian diubah menjadi sebuah rumah susun (rusun). Martabat masyarakat diperbaiki. Mereka hidup layak dengan sejumlah fasilitas dalam permukiman rumah susun. Pengembang pun dipaksa dengan konsep 1:3:5 yakni membangun satu rumah mewah harus dibarengi dengan pembangunan tiga rumah sedang dan lima rumah sederhana.

Ya, banyak sudah pembangunan yang dilakukan semasa Gubernur Surjadi Soedirdja. Saya melihat langsung semua yang Bang Sur lakukan. Dan, satu hal yang saya ingat: sebagai gubernur, Bang Sur tidak ingin anggaran di APBD yang terbuang sia-sia. Semua itu digunakan untuk kepentingan banyak orang bukan untuk dihamburkan pejabat DKI Jakarta. Karena itu, Bang Sur akan sangat marah besar jika ada pejabat yang bermain-main dengan anggaran.

Akhirnya selamat Jalan Pak Surjadi Soedirja. Jujur bapak orang baik dan lurus hati. Tuhan memberi tempat terbaik untuk almarhum. Amien!(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun