Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menelisik Kebenaran Media, Masih Bisa Dipercaya?

23 Juli 2021   22:43 Diperbarui: 23 Juli 2021   23:21 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Implikasinya, independensi media arus utama semakin lemah. Media mainstream babak belur!

Afiliasi media dan masuknya kalangan penguasa dalam bisnis media menambah carut-marut independensi media. Perimbangan pemberitaan serta konten berita kerap selalu berpihak pada mereka yang menentukan nasib serta kelangsungan hidup media itu sendiri.

Akhirnya dapat ditebak kemudian: media arus utama yang membawa kebenaran sesuai dengan kebenaran yang dimiliki pemilik modal; mereka yang mengongkosi mati-hidupnya media.

Kalau hal ini yang terjadi maka sulit dibayangkan keberadaan kebenaran. Karena memang seperti yang dikatakan Goenawan Mohamad bahwa media bukan pembawa kebenaran terakhir. Media hanya bagian dari ikhtiar bersama untuk menemukan apa yang benar.

So, jadi kebenaran media ada di mana ya?(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun