Hubungan antara hakikat manusia dan pendidikan sangat erat karena pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi dan keberadaan manusia secara menyeluruh. Hakikat manusia mengacu pada esensi, nilai, dan hak-hak yang melekat pada setiap individu sebagai manusia.
Pendidikan memainkan peran penting dalam mengaktualisasikan hakikat manusia karena melalui pendidikan, individu diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, emosional, dan fisik mereka. Pendidikan memberikan landasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Hakikat manusia juga mencakup hak atas pendidikan yang berkualitas. Setiap individu memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi penuh mereka, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, etnis, atau jenis kelamin. Pendidikan yang inklusif dan merata merupakan bagian integral dari pengakuan akan hak asasi manusia.
Selain itu, pendidikan juga memiliki peran dalam mempromosikan nilai-nilai hak asasi manusia seperti keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan martabat manusia. Melalui pendidikan, individu dapat memahami prinsip-prinsip hak asasi manusia, mengembangkan toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Pendidikan juga berperan dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan hak-hak mereka serta hak-hak orang lain. Dengan pendidikan yang mempromosikan kesadaran akan hak asasi manusia, individu dapat berperan aktif dalam memperjuangkan dan mempertahankan hak-hak mereka sendiri serta hak-hak orang lain dalam masyarakat.
Dalam kesimpulannya, hakikat manusia dan pendidikan saling terkait erat. Pendidikan merupakan sarana untuk mengaktualisasikan hakikat manusia dan melindungi hak-hak asasi manusia. Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan potensi mereka, memperoleh pengetahuan dan keterampilan, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H