Mohon tunggu...
Norma Desvia Rahman
Norma Desvia Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi semester 3, Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Wajah Baru Halte Transjakarta Bundaran HI

20 Desember 2022   14:17 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:22 3105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah baru Halte Bundaran HI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dokpri

Halte Transportasi Jakarta (Transjakarta) Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah kembali beroperasi dan melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (15/10/2022). Halte tersebut kini memiliki bentuk seperti kapal pesiar, meski beberapa fasilitas belum rampung direvitalisasi.

Dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Halte Bundaran HI kini jadi semakin unik dan luas, serta akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kegiatan masyarakat. Tak hanya dipercantik, fungsi Halte Bundaran HI juga dibenahi. Halte dirancang sedemikian rupa, serta dibuat lebih ramah bagi penyandang disabilitas.

Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI ini menjadikan halte terdiri dari dua lantai. Dimana lantai bawah tetap digunakan sebagai tempat beroperasi naik turunnya penumpang Transjakarta dan lantai dua yang akan dijadikan area komersial, serta terdapat anjungan (sky deck view) dengan menyuguhkan keindahan gedung-gedung pencakar langit.

Halte Bundaran HI dikatakan akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum juga yang belum sepenuhnya bisa dipakai seperti toilet, musala, lift prioritas, hingga mesin ATM.

Sejumlah fasilitas umum tersebut rencananya akan dibuat di lantai atas Halte Bundaran HI. Saat ini baru terlihat ruangan yang akan dipakai menjadi toilet, musala, lift prioritas, hingga mesin ATM yang masih dalam tahap penyelesaian agar bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu bagian dari Halte Bundaran HI yang sudah tergolong lengkap berada pada bagian ujung halte dan berdinding kaca, yaitu anjungan yang berada pada lantai atas halte.

Anjungan ini ramai dijadikan spot foto oleh masyarakat dengan latar patung selamat datang dan air mancur. Sementara itu, ada juga yang hanya ingin menikmati pemandangan Bundaran HI dari ketinggian secara gratis.

Terdapat papan pengumuman yang tertulis bahwa kapasitas anjungan max 20 orang. Hal ini yang menyebabkan antrean untuk menuju fasilitas lantai dua Halte Bundaran HI.

Salah seorang penumpang, Shifa (19) mengatakan bahwa dia sangat senang dengan fasilitas baru di Halte Bundaran HI.

“Halte Bundaran HI sekarang bagus banget dan menarik untuk dikunjungi, karena bisa foto pemandangan Jakarta serta gedung-gedung sekitar, dari fasilitas terbaru yaitu anjungan ini,” ucap Shifa.

Shifa juga menambahkan jika penumpang transjakarta yang merasa bosan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Halte Bundaran HI.

“ Bisa juga nih kita kalo cape pulang kuliah atau kerja, apalagi kalo malam hari bisa mampir dulu ke anjungan di lantai atas halte, buat istirahat dan juga menikmati pemandangan dari lampu-lampu kendaraan dan gedung di sekeliling bundaran HI pas malam hari, biarpun sebentar tapi bisalah buat tenangin pikiran,”

Penumpang lainnya, Laelatul (19) mengatakan anjungan ini bagus untuk dijadikan tempat berfoto karena bangunannya yang unik.

“Bagus banget tempatnya unik dan juga bagus buat spot foto orang-orang, fasilitasnya juga lengkap ada toilet sama musala juga,” kata Laelatul.

Laelatul menambahkan jika fungsinya hanya untuk berfoto saja, anjungan ini kurang efektif dan lebih baik dimanfaatkan sebagai Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

“Kalo kata saya anjungan ini kurang efektif karena fungsinya hanya buat foto aja, apalagi cuma numpang foto tapi gak naik Tjnya, kan bikin makin sempit. Menurut saya sih lebih bagus lagi jika ditambah JPO karena lebih berguna,” katanya.

Sementara itu penumpang lainnya, Anita (20) merasa Halte Bundaran HI yang baru ini semakin efisien untuk penumpang transportasi umum.

“ Menurut saya dengan adanya halte ini menjadi lebih mudah dan efisien untuk transit kemana-mana dan juga menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” kata Anita.

Anita juga menambahkan terdapat dampak positif dan negatifnya dari Halte Bundaran HI yang baru.

“Ada dampak positif dan negatif dari halte yang baru ini, dampak positifnya yaitu menjadi efisien untuk pengguna transportasi umum untuk transit dan tidak harus muter jauh lagi, kalo dampak negatifnya itu sebenernya bagus anjungan ini karena jadi lebih cantik, tapi malah jadi penuh orang buat foto dan penumpang Transjakarta yang sebenarnya jadi kehambat karena terlalu ramai orang,” katanya.

Halte Transjakarta Bundaran HI dibangun khusus bagi para penumpang Transjakarta dan bukan untuk masyarakat yang membawa kendaraan pribadi atau hanya sekedar mengambil foto saja. Hal ini sekaligus mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Adapun revitalisasi Halte Bundaran HI ini dapat membawa suasana kesetaraan bagi semua kalangan. Pasalnya, pemandangan Bundaran HI dari ketinggian sebelumnya hanya bisa dinikmati dengan mengakses kafe, hotel, atau restoran di sekitarnya.

Sementara itu, halte ini juga tersambung langsung dengan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI di bagian bawah halte. Hal ini bertujuan untuk mendukung integrasi atau perpindahan halte Transjakarta dengan moda transportasi lain, serta memudahkan pengguna transportasi umum yang ingin mengakses transportasi lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun