Gresik, Jawa Timur -- Dalam rangka meningkatkan keterampilan motorik anak-anak, tim KKN-T Gresik 2 Universitas Negeri Surabaya melakukan edukasi berupa pembuatan gelang dari manik-manik pada murid kelas 5 dan 6 di UPT SDN 206 desa Ngepung, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik pada anak-anak.Â
Kegiatan psikoedukasi ini diselenggarakan selama 1 hari, pada tanggal 1 Desember 2022. "Harapan kami kegiatan pembuatan gelang dari manik-manik ini dapat meningkatkan keterampilan motorik anak-anak terutama pada keterampilan motorik halus seperti menyimpul tali gelang, menggunting dan mengukur tali. Selain itu, anak-anak juga bisa menuangkan seluruh kreativitas dan imajinasi diri mereka dalam membuat dan memadukan berbagai warna dan jenis manik-manik supaya menjadi serasi." Kata Muhammad Raihan selaku ketua KKN-T Gresik 2.
Kegiatan ini dimulai dari membagikan manik-manik dan 2 tali kepada seluruh murid secara bergantian dengan batasan setiap anak hanya bisa memilih 6-8 manik-manik. Setelah itu, anak-anak bisa menkreasikan karyanya dan ujung gelang diikat dengan metode simpul prusik. Dalam kegiatan pembuatan kerajinan gelang dari manik-manik ini mahasiswa KKN Gresik 2 melatih dan mengajari bagaimana cara meningkatkan motorik anak-anak melalui pembuatan kerajinan gelang dari manik-manik. Pembuatan kerajinan gelang dari manik-manik dapat menjadi media latihan dalam meningkatkan keterampilan motorik karena kegiatan ini melibatkan peran koordinasi pada otot-otot kecil dan keterampilan fisik mata serta tangan bagi murid sekolah dasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H