Mohon tunggu...
Adelyna Redi
Adelyna Redi Mohon Tunggu... -

talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kaulah Inspirasiku

12 April 2012   14:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

malam ini, aku termenung didepan netbukku...teringatku pada sosokmu..lalu kubuka..kubaca curahan dari pemikiranmu...begitu banyak tulisan yang kau tuliskan dalam blogmu...

aku teringat sekali saat masuk di kampus ini, aku gemetar saat melihatmu, aku selalu berusaha siap saat mata kuliahmu, meski tak melupakan mata kuliahmu...tugasmu yang begitu banyak memberikan persepsi berbeda pada setiap mahasiswamu....

kini malam ini, aku merasa kau masih ada disini mengajar mata kuliah untuk adik2 ku, aku hanya merasa kau sedang pergi untuk ke suatu tempat beberapa waktu saja...namun kusadari kau tak pernah kembali...

oh, papa..itulah panggilan akrab diantara mahasiswamu..kau dinal sebagai sosok yang begitu fenomenal, berpengaruh dan sangat menginspirasi setiap mahasiswamu.... "harus maju, kita harus belajar sampai kapanpun, jika malas...paksakan diri untuk belajar. Allahmumapaksa" kata-katamu itu selaluteringat di memoriku....

kau sebagai orang tua yang membimbingku, menimba ilmu di kampus ini...terakhir aku melihatmu..terakhirku melihatmu ...sebelum kau dioperasi karena sakit yang menggerogoti pikiranmu....

aku teringat hanya sarung dan kaos putih yang kau kenakan...dan kau hanya terbaring lemas tak berdaya di ranjang rumah sakit itu.... oh dosenku, aku tak tega melihatmu...hampir ku teteskan air mata ini...melihatmu kesakitan terus mengelus kepalamu....

kini kau telah tenang di sana....semoga kau mendapatkan tempat terindah disana dengan kepergianmu di hari selasa, 10 april 2012...kampus kita berduka, papa....

papa, kau adalah inspirasiku....guru agungku...

terima kasih atas semua ilmu yang kau berikan pada kami semua....

kami akan lanjutkan perjuanganmua yang belum selesai ini.....

aku teringat akan sebuah pepatah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun