RAPUH
Aku pernah berusaha melangkah
Aku pernah jatuh
Aku pernah menangis dan seolah-olah tak
Punya sesiapa
Apakah aku sendiri
Tekad ku terlalu besar dan membuat aku berdiri
Satu demi satu pergi
Terkadang aku ingin melihat kebelakang
Tapi apakah waktu menungguku
Apakah waktu mengikuti ku
Karena waktu tidak bisa diulang
Sejuta tangis seribu tawa yang ku paparkan
Menentukan dan ditentukan sudah ku rasakan
Pahit sepahit apapun harus ku lewati
Dunia ini berputar dan aku tidak tahu kapan datangnya
Yang ku tahu berusaha untuk berdiri
Tidak ada sesal datang didepan
Tidak ada pelajaran datang diawal
Aku jadikan rapuhku sebagai pelajaran
Aku jadikan rapuhku sebagai kekuatan
Bahkan aku juga tidak tahu sekuat apa aku berdiri
Sekuat apa benteng ku untuk bertahan
Yang hanya aku usahakan sekarang adalah berdiri
Aku tahu diriku cukup tegar
Aku tahu diriku cukup biasa dengan semuanya
Walaupun paparan tidak seindah realita
Tapi aku berusaha untuk tetap
Tidak rapuh untuk tetap berdiri seperti benteng dan bertahan
Untuk diriku terima kasih
Terima kasih untuk kekuatannya
Terima kasih untuk seribu tawanya
Tetap bertahan yah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI