Mohon tunggu...
Norika Dewi
Norika Dewi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

a reader, a listeners..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saya, di Usia 31 Tahun..

23 April 2010   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:38 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi itu hanya sebagian kecil cerita masa depan dalam hubungan relationship saya. Itu yang saya pikirkan dan yang pasti saya berharap itu akan terjadi dan akan saya lalui. Bagian lain adalah.. diusia itu, saya sudah menjadi seorang wanita karir. Ya, wanita karir yang mengurus bisnis rental ketik komputer dengan sahabat saya. Hari-harinya, biarkan suami saya sibuk dengan klinik dokter hewannya dan petshopnya. Maka sayapun akan minta ijin mengurus bisnis dan anak saya sendiri. Saya tidak mau menjadi wanita monoton yang kerjaannya cuma dirumah dan dirumah. Dengan bisnis rental ketik komputer bersama sahabat saya, saya bisa membantu mengentas kebodohan yang saat ini semakin berkembang di masyarakat. Bayangkan! Anak SMU jaman sekarang, bikin alamat email gak bisa, ngetik laporan, ngetik proposal, dll di komputer, pake 11 jari buta. Hm.. Ditambah lagi mereka yang kurang mampu dan sekolah atau orang tua tidak memfasilitasi kebutuhan sekolah mereka. Tentu mereka lebih memilih mengeluarkan uang untuk membayar rental dan taraaaa tugas mereka selesai sudah, tinggal dikumpulkan ke guru, dapet nilai deh. Meskipun ada misi materi juga dibalik misi bisnis masa depan saya ini. He.. Prospeknya cerah banget.. Karena selain membuka usaha tersebut, sang sahabat saya ini juga berencana membuka tempat kursus bahasa inggris untuk anak-anak seusia anak kembar saya. Hihi, jadi sembari saya mengurus ketikan yang menumpuk, sang sahabat saya yang akan momong anak kembar saya sambil ngajarin mereka bahasa Inggris. Alhasil, duit dapet, anak juga jadi pinter. Heheh. Tapi, usaha ketikan kan gak dateng tiap hari.. Gimana dong? Hehe, bukan Rika namanya kalo gak mikirin itu. Karena saya juga berniat membuka usaha rumah rajut. Merajuuut. Menjual hasil rajutan, dan seluruh alat keperluan merajut.. Benang, jarum, syal, taplak rajut, bolero, kaos kaki, waaaaaaaaa...

Dan sepuluh tahun mendatang, bisa dipastikan saya sedang berada dalam sebuah ruko di kota Slawi menghabiskan waktu siang dan sore untuk mengetik atau merajut. Atau berada dalam rumah tua, direcokin anak kembar yang ribut bertengkar sambil menunggu suami pulang ke rumah. Weew, masa depan yang sempurnaaa..

Lho? saya melihat masa depan saya kok sebagaimana saya merencanakan semua itu yak? Ini pikiran atau rencana sich? Maapkan saya dewan juri, saya tidak bisa membedakannya.

But, anything can happen, isn't? This is just my mind about my future..

♥ Ricka ♥

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun