Analisis Makalah
Islam Pra Kemerdekaan
Untuk memenuhi tugas UAS Peradaban Islam dan Islam Nusantara
Dosen pengampu:Mahmuda Mutmainnah,S.T
Oleh:Sitti Norholisah
Perlu kita ketahui bahwasanya banyak pendapat mengenai masuknya islam di Indonesia ,mulai dari teori tentang masuknya islam ke Indonesia ,tahun masuknya islam ke Indonesia bahkan jalur masuknya Islam pun juga ada.
Ada beberapa teori tentang kedatangan Islam di Nusantara, yakni seperti teori Arab yang menyebutkan bahwa datangnya agama Islam ke melayu yang mana langsung dari Arab, mungkin sekarang lebih dikenal dengan negara Timur Tengah, yang mana disini masuknya islam sendiri  mendatangi semenanjung Melayu sehingga sampai ke Indonesia dengan Mazhab dari Imam Syafi'i
Yang kedua ada teori Cina, di mana dalam teori ini berpendapat bahwasanya Islam datang ke Indonesia dari negara Cina,pembuktiannya yaitu  melalui beberapa arsitektur masjid berupa adat seperti dari Tionghoa, yang mana di kenal dengan Masjid Cheng Hue, yang dibangun oleh Muhammad Cheng Hue ,beliau dikenal dengan ulama' kharismatik di Jawa, dan ada beberapa arsitektur masjid peninggalan beliau yang ada di Indonesia khusus nya pulau Jawa, seperti di Jawa Timur tepatnya di kota Jember,kecamatan Kaliwates, dibangunlah Masjid Cheng Hue yang dikenal dengan arsitektur dari china. Namun sayangnya hal itu hanya sedikit orang yang mengetahui hal tersebut.
Dan masih ada teori yang lainnya seperti halnya teori Persia, yang mana dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam datang ke Indonesia dari Persia,dan ada juga teori Gujarat, yang mana teori ini menjelaskan bahwa Islam datang ke Indonesia dari Gujarat,pembuktiannya bisa kita ambil seperti halnya batu nisan  Sultan Malik Al-Shaleh( Sultan pertama dari Kerajaan Samudra ) yang memiliki bentuk yang sama dengan nisan yag terdapat di Kambay, Gujarat.
Dari beberapa teori tersebut pun ,juga ada beberapa pendapat mengenai tahun masuknya  agama Islam di indonesia, seperti halnya teori dari beberapa ahli yakni H. Agus Salim, M. Zainil Arifin Abbas, Hamka ,menurut mereka islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 (1 Hijriah). Serta ada juga yang berpendapat masuknya islam yaitu di abad ke 13.
Dibalik itu semua,perlu kita ketahui bahwa Masuknya Islam ke Indonesia tidak luput oleh jasa Para penyebar islam yakni seperti ulama' ,walisongo,dan lainnya.Untuk masuknya Islam di Indonesia sendiri tidaklah mudah ,para penyebar agama Islam melewati beberapa jalur agar dapat menyebar agama Islam dengan mudah dah cepat,yakni seperti halnya  melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan,politik, dakwah,kesenian dan tasawwuf.Semua jalur tersebut di lakukan oleh para penyebar islam (ulama),agar Islam dapat menyebar ke Indonesia dengan cepat.
Jalur-jalur tersebut bisa dikategorikan lebih dinamis dan praktis  didalam penyebaran agama Islam di nusantara,hal ini karena,  seperti halnya jalur perkawinan, yang mana ulama' kharismatik di tanah Jawa menikahi putri putri raja agar nantinya,islam dapat mendekat dan menyebar khususnya  kepada kerajaan - kerajaan yang ada di pulau Jawa.Karena dulunya pemerintahan berbentuk kerajaan ,jadi otomatis jika rajanya masuk islam,maka masyarakat yang ada dikerajaan tersebut juga akan mengikuti perintah rajanya,seperti halnya masuk islam tadi. Â
Yang kedua yakni jalur pendidikan, jalur pendidikan menjadi media yang sangat produktif dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Seperti halnya ,pesantren - pesantren, mushola dan tempat keagamaan lainnya.Dengan adanya hal tersebut,penyebaran agama Islam di Nusantara semakin mudah dilakukan .Seperti membangun sebuah asrama bagi santri yang hendak mau menuntut ilmu. Tujuannya tidak lain yaitu membentuk kader-kader ulama yang akan bertugas sebagai mubaligh ke daerah-daerah yang lebih luas. Cara ini dilakukan di dalam lembaga-lembaga pendidikan Islam yang dikenal dengan pesantren atau ' langgar' di Jawa,Sehingga hal tersebut menjadikan sebuah konstribusi bagi perkembangan Islam di Nusantara, melalui wadah pendidikan yang memadahi, pembelajaran yang efesien, dan pembentukan pengkaderan melalui adanya lembaga lembaga Islam sehingga Agama Islam di nusantara mengalami kemajuan.
Melalui Jalur Kesenian;seperti halnya  dengan menggunakan wayang, sastra, dan berbagai kesenian lainnya.Seperti halnya yang diperkenalkan oleh kanjeng Sunan Kalijaga, yaitu salah satunya dengan menggunakan wayang,yang mana media kesenian menjadi usaha yang sangat baik,karena  pada zaman nenek moyang dari kita sendiri dulunya sangat suka dengan media kesenian,tapi didalam kesenian itu tersirat  sebuah makna dan pesan yang dalam setiap perjalanan nya.
Melalui Jalur Dakwah;yakni dilakukan oleh pendatang Muslim yang singgah di Indonesia . Sehingga  sangat efektif ,dan nantinya akan memberikan sebuah edukasi bagi masyarakat awam atau menjadi sebuah bimbingan sarana media dakwah Islam.Dan nantinya masyarakat pribumi bisa menyukai agama Islam,dan pada akhirnya masuk agama Islam.
Dan masih banyak lagi jalur yang lainnya,yang ditempuh oleh para penyebar islam,agar islam bisa masuk dan berkembang di tanah Nusantara.
Dalam Islam pra kemerdekaan itu sendiri dalam makalah dibagi menjadi  dua,yakni Agama islam di masa Kolonialisme dan di masa Revolusi.
1.Agama dan Kekuatan Politik Masa Kolonialisme
   Seperti yang kita ketahui melalui penjelasan dalam makalah atau resume mengenai Islam Pra Kemerdekaan itu sendiri ,bahwasannya Islam merupakan agama yang telah memberikan corak kultur Bangsa Indonesia serta sebagai kekuatan politik yang menguasai stuktur pemerintahan,contohnya ,sebelum datangnya Belanda dapat dilihat dari munculnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara.
Jadi ,agama Islam sendiri sudah ada di masa kolonialisme dulu.Agama Islam disini dijadikan sebagai kekuatan politik dimasa dahulu,bagaimana tidak,kebanyakan kerajaan-kerajaan yang ada di masa kolonialisme merupakan kerajaan islami,atau kerajaan yang menganut  agama Islam.
Seperti halnya kerajaan Demak, yang menjadi sebuah sarana dari berjalannya Agama Islam di Nusantara, menjadikan sebuah objek dari tumbuhnya regenerasi penerus dari para Ulama' terdahulu.Dan beberapa kerajaan yang terbangun di Sumatera, di Kalimantan, dan di Semenanjung pulau Jawa.Selain kerajaan demak di ada pula kerajaan seperti hal nya:kerajaan Gowa-Tallo, kerajaan Perlak,Kesultanan Aceh,kesultanan Pasai,kerajaan Daha, dan masih banyak lagi kerajaan-kerajaan yang menganut agama Islam itu sendiri.Dari banyaknya kerajaan Islam tersebut membuat kerajaan islami memerangi kerajaan non muslim.Dalam artian lain ,kerajaan disini memiliki fungsi politik bagi penyebaran agama Islam itu sendiri.
2.Islam Indonesia dalam Masa Revolusi
   Seperti yang telah  dijelaskan dalam makalah, maupun dalam resume dalam penulisan ini, bahwa masa revolusi merupakan masa dimana masyarakat Indonesia berusaha, berjuang sekuat tenaga untuk melawan kembali hadirnya Belanda untuk menjajah Indonesia.Perjuangan tersebut tidak lepas dengan perjuangan masyarakat muslim.
Bagaimana tidak,hal itu bisa kita lihat ketika dimasa Revolusi,masyarakat muslim Indonesia dalam melawan kembalinya Belanda,mereka membentuk partai politik yang mana disini juga sebagai organisasi keagamaan yakni diantaranya seperti halnya Masyumi.Dan organisasi keislaman seperti halnya Nahdlatul Ulama' (NU),Muhammadiyah,dan lain sebagainya.
Peran dari partai politik serta organisasi keagamaan tersebut sangat lah berpotensi penting bagi  kemerdekaan bangsa Indonesia, karena selain di kenal dengan sosok yang ulum dan juga wara' bagi pendirinya . Seperti halnya KH. Hasyim Asy'ari (pendiri dari Nahdhotul Ulama') ,yang dikenal dengan kedermawanan nya dalam memimpin umat. Serta mempunyai semangat juang yang kuat dalam membela kemerdekaan Indonesia.Membuat masyarakat Indonesia juga ikut semangat dalam membela kemerdekaan Indonesia, dan mempunyai tekad yang bulat dalam berperang melawan penjajah.
Perjuangan masyarakat Muslim yang taat serta jumlahnya banyak rela mengorbankan diri mereka karena mereka teryakinkan dengan seruan jihad dari ulama dan kiai bahwa mereka sedang menjalankan perang sabil melawan kaum kafir penjajah.Dan akhirnya kemerdekaan ditaklukkan oleh bangsa Indonesia.
Dan setelah Indonesia merdeka,peradaban Islam pun makin maju lagi,hal itu bisa dibuktikan dengan adanya Lembaga Islam yakni Departemen Agama yang bertugas dalam hal hukum dan syari'at yang berlaku di Indonesia,baik dalam hal peradilan,contohnya seperti pengadilan agama,atau pun yang lainnya.
 Selain itu pemerintah juga mendirikan Majelis Ulama',yang bertugas dalam hal administrasi keagamaan ataupun administrasi Islam.
-Peran Islam bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Seperti yang sudah tercantum dalam poin di atas peran Islam ataupun umat islam di indonesia menjadi yang terpenting bagi kemerdekaan bangsa Indonesia, selain dalam naungan dari para alim ulama' Â maupun dari masyarakat muslim sendiri.Bagaimana tidak,dengan adanya Islam sendiri hal itu menjadi sebuah dorongan bagi masyarakat muslim dalam hal memperjuangkan negaranya,karena pada dasarnya seperti yang telah tercantum dalam Q.S.At-Taubah ayat 7,yang intinya membahas tentang 'jika kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu,dan meneguhkan kedudukanmu'.Hal itulah yang membuat semangat masyarakat muslim membara dalam memperjuangkan kemerdekaan terutama agama Islam juga.
- Peradaban Islam dan Negara Pancasila
Peradaban islam dan Negara kita memiliki hubungan yang sangat kuat atau erat,karena dasar dari negara pancasila  ialah keagamaan,Contohnya isi dari Pancasila sendiri,semua sila-sila yang ada dalam Pancasila terkait dengan keagamaan,seperti halnya sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang maha Esa,dari situ kita faham bahwa Allah itu satu.
Kedua:Kemanusian yang adil dan beradab,dari itupula kita sebagai masyarakat Indonesia harus bersikap adil dalam kehidupan bermasyarakat, sama hal nya dengan agama Islam, dalam Islam kita dituntut untuk bersikap adil kepada sesama,tidak memandang bulu,semua orang di mata hukum memiliki kedudukan yang sama.Ketiga:persatuan Indonesia, dalam sila ini kita diharuskan untuk bersatu membela bangsa Indonesia.Keempat:Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, disini kita diharuskan bersikap bijaksana, dan dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau persoalan kita diwajibkan untuk bermusyawarah terlebih dahulu,dalam Islam pun kita diharuskan demikian pula,kita harus bijaksana, dan diwajibkan untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.Dan yang terakhir sila kelima:Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, artinya keadilan harus ditegakkan dalam negara kita,agar tidak ada yang berselisih.Begitualah islam dan Negara pancasila sendiri.
Jadi,dapat disimpulkan bahwa Islam pra kemerdekaan sendiri mempunyai peran yang sangat penting dalam mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia, Islam menjadi sebuah dorongan bagi masyarakat Indonesia dalam membela negara,dengan adanya tokoh-tokoh alim ulama',dan para penyebar agama Islam,sekarang Indonesia mampu berdiri kokoh mejadi sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H