Mohon tunggu...
Nor Hilmi Wati
Nor Hilmi Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Dakwah opini untuk kebangkitan ummat yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontra antara Realita dan Seruan Agama sebagai Solusi Global

15 November 2022   18:27 Diperbarui: 15 November 2022   18:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mereka berpendapat bahwa kemajuan dan kebebasan akan diraih jika kehidupan terlepas dari gereja. Dengan kata lain, agama dan kehidupan adalah dua hal yang harus dipisahkan. Hingga muncullah pemikiran-pemikiran dan alilran-aliran nyeleneh yang menyatakan bahwa politik adalah agama, dasar negara adalah manusia dan kebutuhan, bahkan melahirkan aliran "Deisme"* dan "Ateisme"* di kalangan orang Eropa. 

Melalui peristiwa-peristiwa inilah kemudian berkembang paham Sekulerisme, yaitu paham memisahkan agama dari kehidupan, yang kemudian menjelma menjadi paham sistem pemerintahan negara (Eropa), bahkan sampai saat ini tidak sedikit negara yang menjadikan "Sekulerisme" sebagai paham sistem pemerintahan negaranya.

Islam sebagai ideologi ialah solusi hakiki problema global

Sikap memisahkan agama dari kehidupan jelas menjadi bukti bahwa mereka dengan lancang mengeneralisir bahwa agama apapun, ketika dijadikan acuan atau landasan dalam kehidupan maka akan menimbulkan pengekangan, kemunduran, konflik dan hal-hal buruk lainnya. 

Padahal di sisi lain, saat Eropa mengalami dark age, di belahan bumi yang lain ada suatu peradaban yang berada pada masa emas (kejayaan) nya. Peradaban tersebut adalah peradaban yang lahir dari diterapkannya agama sebagai landasan pokok kehidupan. 

Peradaban yang memandang bahwa agama adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Ialah peradaban Islam, Islam bukan hanya sekadar agama yang mengatur tentang ibadah ritual (sholat, puasa, zakat, haji, dll) tapi Islam juga berperan sebagai ideologi (pandangan hidup) yang darinya lahir peraturan-peraturan bagaimana seharusnya manusia bertindak dalam menjalani kehidupan di dunia. 

Pada masa golden age ini peradaban Islam mengalami kejayaannya salah satu di antaranya banyak penemuan-penemuan dihasilkan oleh ilmuwan muslim, ditambah rakyatnya hidup dalam kesejahteraan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan yang terjadi di Eropa.

Sudah barang tentu adalah keliru jika menyamaratakan Islam dengan agama yang lain atau memojokkan Islam dan menjadikannya sebagai pihak tertuduh. Islam adalah wahyu yang Allah turunkan ke muka bumi melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW., sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. 

Islam hadir secara sempurna, menjadi satu-satunya agama yang Allah ridhoi sebagaimana dalam Q.S. Ali Imran/3:19 yang artinya "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam......". Islam dan segala aturannya mampu menjadi solusi hakiki atas segala problematika kehidupan, sebagaimana sejarah membuktikan Islam pernah berjaya sebagai sebuah negara selama 13 abad lamanya, selama itu pula kesejahteraan dan keamanan rakyatnya terjamin sebab mereka menjadikan Islam sebagai sistem kehidupan, termasuk dalam bernegara.

Wallahu a'lam bish showab

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun