Mohon tunggu...
Nor Elisa
Nor Elisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang diBlog saya🙏

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kecanduan Berbelanja Online bagi Seorang Pelajar, Sehingga Kurangnya Kesadaran Pengelolaan Keuangan

14 November 2022   15:10 Diperbarui: 14 November 2022   15:15 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecanduan berbelanja online, merupakan gangguan kontrol impuls yang disebabkan oleh ketidak mampuan seseorang dalam menahan kenginan untuk membeli sesuatu barang untuk menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi yang dirasakan.

Kecanduan berbelanja online membuat kebanyakan orang akhirnya berbelanja bukan berdsarkan kebutuhan, melainkan berdasarkan keinginan dan kemudahan dalam mengakses platfrom belanja online.

Mirip dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal integrative psychiatry, dengan bukti bahwa 122 orang mengalami gangguan jiwa karena kecanduan berbelanja online atau Shopping-Shopping Disorder (BSD), peneliti menemukan bahwa pasien dengan gejala kompulsif belanja online jika obsesi mereka untuk membeli, berbelanja, dan memiliki produk konsumen yang tidak diinginkan tidak terpenuhi, mereka memiliki peningkatan risiko lebih tinggi mengalami kecemasan dan depresi, yang dapat mendorong mereka kedalam hutang, pertengkaran, dan kehilangan kendali.

Lalu, bagaimana dengan pengelolaan keuangan menurut para Ahli?

 Menurut Purba et al., manajemen keuangan atau financial management adalah persiapan, mobilisasi, benchmarking, dan pengelolaan aktivitas keuangan seperti pembelian dan penggunaan dana dari perusahaan 'publik'. 

 Secara harfiah, pengelolaan keuangan (financial management) berasal dari kata manajement yang berarti pengelolaan dan finance yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan uang, seperti pengeluaran, keuangan, dan modal. Oleh karena itu, jika disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan dapat dipahami bahwa segala kegiatan yang berkaitan dengan cara pengelolaan keuangan, mulai dari mengamankan dana dan menggunakan sumber daya yang sebesar-besarnya, hingga pengalokasian modal ke sumber-sumber investasi untuk mencapai tujuan keuangan.

Bagi seorang mahasiswa seharusnya Mengelola keuangan tidaklah sulit, lho. Sangat mudah bila orang tua masih memberi uang jajan untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Namun, bagi orang yang tinggal sendiri atau meratau dan terpisah dari orang tuanya, keuangannya harus dikelola dengan baik. Karena jika tidak, Akan menghadapi banyak kesulitan keuangan, seperti kesulitan membayar uang semesteran, membayar uang kost, membeli atau membayar buku,dll.

 Bagaimana cara pelajar atau mahasiswa mengatur kantong mereka? Di sinilah perlunya belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Nah, berikut ini ada beberapa tips cara mengelola keuangan bagi pelajar tau mahasiswa dengan baik yaitu, pertama, Mulai belajar disiplin menabung, Memulai untuk belajar disiplin menabung akan pasti akan bermanfaat di masa depan. Jika menerima uang jajan baik dari orang tua maupun orang tersayang lainnya (keluarga), selalu utamakanlah menyisihkanya untuk menabung. 

Dengan tabungan yang kita peroleh nantinya secara rutin dan disiplin dapat digunakan untuk investasi kecil, seperti membelian laptop atau printer, yang merupakan bagian dari kebutuhan untuk pekerjaan rumah saat di perguruan tinggi.

Kedua, Manfaatkan sumber pendapatan lain, Manfaat sumber pendapatan lain maksunya selain uang saku dari orang tua. Cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan dengan jam kerja fleksibel yang tidak akan menyita terlalu banyak waktu belajar dan juga kuliah. 

Ketiga, Beli sesuai kebutuhan, Gaya hidup yang konsumtif dan hedonis memaksa untuk selalu tampil sempurna. Untuk menghindarinya, Perlunya membuat catatan jenis perbelanjaan yang benar-benar dibutuhkan selama satu bulan kedepan. 

Dengan daftar belanjaan untuk kehidupan selama sebulan, maka kamu bisa memfokuskan berbelanja pada barang-barang yang kamu butuhkan saja. Ingat, prioritaskan barang kebutuhan, bukan barang keinginan. 

Keempat, menjaga kesehatan dan makanan, Jika kamu seorang santri atau anak kost, Maka perlu menjaga kesehatan dan menjaga pola makan. Karena, Selain tidak ada yang bisa menjaga dan merawat kamu ketika sakit, dan juga pekerjaan rumah dan kegiatan kuliah pasti akan terganggu nantinya. Belum lagi harus berkonsultasi dengan dokter atau membeli obat-obatan, yang biayanya tidaklah murah. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya jaga kesehatan dengan selalu memperhatikan pola makan dan tidak sembarang ngemil dan lebih baik lagi memasak makanan sendiri selain dapat sehatnya kamu juga dapat hematnya. Ingatlah untuk berolahraga secara teratur setidaknya tiga kali seminggu agar tetap sehat dan bugar. 

kelima, Catat seluruh pengeluaran, Setelah semua pendapatan, termasuk uang saku yang digunakan, jangan lupa untuk selalu mencatat semua pengeluaran selama sebulan. Prioritaskan biaya seperti pembayaran Kost (jika kamu anak kost), biaya perjalanan, biaya kuliah, biaya buku, makan, dll. Ingatlah untuk membuat catatan secara terperinci dan cobalah untuk tidak melewatkan apa pun. 

Dan yang terakhir, Merencanakan Anggaran keuangan, Setelah memahami poin-poin penting di atas, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah merencanakan angaran rutin bulanan. Kelola dengan baik agar tidak menjadi "pasak yang lebih besar dari tiang", yaitu pengeluaran yang terlalu tinggi dibandingkan dengan pendapatan. tetapi jika pengeluaran kamu benar-benar lebih penting, Maka kamu dapat mengurangi yang tidak telalu penting atau tidak dibutuhkan, kemudian teruslah evaluasi pengeluaran setiap bulan secara teratur.

Masih banyaknya mahasiswa yang mengabaikan pengelolaan keuangan, sehingga masalah kekurangan uang tidak terhindarkan. Jadi, mulai sekarang terapkan manajemen keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran yang rutin digunakan setiap bulannya. Jadi situasi keuangan akan tetap sehat dan tidak perlu uang saku tambahan dari orang tua.

Jadi, seperti yang kita ketahui dari pembahasan diatas bahwasannya, kecanduan berbelanja online adalah suatu gangguan kontrol impuls yang tidak bisa kita anggap remeh, karena kecanduan dalam berbelanja online sangat berpengaruh terhadap kesadaran diri kita dalam mengelola keuangan yang baik, sehingga kurangnya kesadaran dalam mengelola keuangan yang baik, kita akan lebih cenderung menghabiskan uang dengan berbelanja suatu barang yang dimana tidak terlalu atau sama sekali tidak dibutuhkan. 

Dalam berbelanja sebaiknya utamakan yang dibutuhkan daripada yang diinginkan, kenapa? Karena kebutuhan dan keinginan itu memiliki arti yang sagat berbeda, perbedaanya yaitu, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk hidup dan bertahan hidup. Misal contoh yang paling umum dari kebutuhan yaitu, makan dan minum, tetapi dengan makan dan minum kuliner yg sederhana, tidak makan dan minum pizza saat sedang jam istirahat kerja, Hanya untuk memenuhi Keinginan bukan Kebutuhan. 

Sedangankan keinginan adalah harat ingin memuaskan diri dengan barang tau jasa yang dianggap kurang, misalnya membeli barang mewah agar mengikuti tran karana gengsi, bepergian hanya sekedar hobi bukan kepentingan. Nah, untuk itu kita seorang pelajar atau mahasiswa harus pandai-pandai dalam mengelola keuangan, seperti dalam berbelanja harus mengutamakan hal yang dibutuhkan dari pada yang diinginkan. Kamu bisa mencoba menerapkan atau mempraktekan tips dalam mengelola keuangan yang telah saya berikan diatas sebelumnya yahh.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun