Kami juga tak paham soal kematian yang melampaui kelahiran burung-burung itu. Akibat sering diburu, dan juga habitatnya yang terus berkurang, beberapa generasi burung-burung itu pun menghilang. Bukan berarti kami ingin berniat untuk memusnahkan burung tertentu, kami cuma tak tahu akibat dari perbuatan kami. Well, jika kita sedikit merenungi waktu, kepunahan beberapa jenis burung (atau hewan lain) mungkin cepat dalam skala waktu sebuah era, tetapi lambat dan berangsur-angsur dalam ukuran manusia. Kita hanya hidup sampai usia 60 atau 70 tahun saja, sedangkan proses kepunahan butuh waktu berabad-abad. Sebagian besar dari kita tak mampu melihat kaitan antara perburuan tahunan - yang di dalamnya tak lebih dua atau tiga ekor saja yang dibunuh - dengan kepunahan hewan tsb
Yeah, palingan kita hanya akan bernostalgia, bercerita pada generasi berikut bahwa sewaktu kecil dulu, ada lebih banyak kakatua dibanding sekarang, begitu juga dengan nuri, elang, kuskus, ayam hutan atau rusa!
JAVARIO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H