Sudah tetap hati ini. Minggu pertama Desember ini akan diisi dengan mengunjungi beberapa wilayah heritage di Tangerang.
Hari masih pagi, matahari masih hangat lembut. Ketika jalur bebas hambatan kami tempuh. Jalanan masih kosong melompong. Sehingga perjalanan sangat lancar.
Kami tiba di Tangerang sekitar Pasar Lama lalu parkir di parkiran halaman Pendopo Kabupaten, yang difungsikan sebagai tempat parkir selama hari libur kerja, karena memang diizinkan oleh pemda, sebagai ganti parkir di pinggir jalan yang cenderung penuh.
Sebenarnya kami sudah janjian dengan seorang teman yang tinggal di Tangerang, dia bersedia menjadi penunjuk jalan. Eeeh secara tiba-tiba dia ada pekerjaan dan baru bisa bergabung siang harinya.
Blusukan
Diujung jalan masuk pasar dari arah pendopo kabupaten ada plang kecil bertuliskan "Museum Benteng Heritage" dengan panah penunjuk arahnya. Sambil ngobrol dan mengira-ngira dan agak-agak sok tahu kami mengikuti arah panah.
Tapi, entah kenapa sampai ujung jalan habis pun, gak juga kami temui bangunan yang pantas disebut museum atau papan petunjuk bangunan museum.
Sambil terbingung-bingung kami balik menyusuri jalan semula. Ketika seorang tukang parkir sambil senyum-senyum menyapa, "Mau kemana Bu?"
"Museum...." (jawab saya, sambil nyengir)