Mohon tunggu...
Norani YanuarSubandi
Norani YanuarSubandi Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai guru dan juga penulis beberapa artikel di jurnal nasional.

Sebagai guru dan pecinta literasi, saya sangat menyukai membaca buku dan artikel-artikel pendidikan maupun sastra. Selain itu saya memiliki hobi bermain bola volly serta berenang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Diri Melalui Segitiga Restitusi

30 Agustus 2022   07:50 Diperbarui: 30 Agustus 2022   07:55 11014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang terakhir ditahapan segitiga restitusi adalah menanyakan keyakinan Teori kontrol menyatakan bahwa kita pada dasarnya termotivasi secara internal. 

Ketika langkah 1 dan Langkah 2 sukses dilakukan, maka anak akan siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan. 

Penting menanyakan ke anak tentang kehidupan kedepan yang dia inginkan, dengan menggunakan kalimat pemantik,”apa nilai-nilai umum yang kita telah sepakati?”, “kamu mau jadi orang seperti apa?”

Ketika mereka sudah menemukan gambaran masa depannya, guru dapat membantu mereka untuk tetap fokus pada gambarannya. Melalui segitiga restitusi kita dapat mewujudkan mereka menjadi murid yang merdeka, mandiri dan bertanggung jawab. 

Saat mereka melakukan kesalahan bukan lagi hukuman yang akan mereka dapatkan namun kesadaran diri untuk mengakui kesalahan dan mengevaluasi diri untuk melakukan perubahan pada dirinya dengan memahami nilai-nilai kebajikan universal yang mereka percayai dan kembali menjadi sosok yang terbaik saat kembali di kelompoknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun