Model-model  bimbingan kontemporer, diantaranya:
Model Bimbingan konstelasi layanan, Hoyt menyelasraskan layanan bimbingan dengan tujuan sekolah.
Model Bimbingan perkembangan, model ini mengupayakan pengembangan  individu untuk tumbuh secara optimal.Â
Model Bimbingan ilmu pengetahuan tentang kegiatan yang bertujuan
Dalam proses pendidikan Bimbingan dibuat eksis agar konselor tidak dipandang berada diluar proses.
Model Bimbingan rekonstruksi social, Dengan tokoh Edward J Shoben, dalam model ini konselor bertugas memimpin, membangun dan memperbaiki  keadaan social di sekolah.
Model Bimbingan pengembangan pribadi, pendekatan yang digunakan dalam model ini bersifat kolaboratif, dan komplementer.
life skils counseling/ Model Konseling keterampilan hidup, banyak masalah yang di alami peserta didik digunakan sebagai refleksi hasil belajarnya.Â
Model pemikiran baru tentang konseling diservitas/ Konseling resfectful, kaonselor harus menyadari bahwa factor multidimensional mempengaruhi perkembangan psikologi klien dan konselor.
Model Konseling religious, model konseling ini digunakan untuk memecahkan masalah seputar keagamaan, seperti masalah: keluarga atau rrumah tangga, kesehatan rohani, dan kesadaran dalam beragama. (Yusuf & Nurihsan, 2005: 45-63)
Pemilihan model bimbingan dan konseling harus di sesuai kan dengan kondisi lingkungan sekolah. Misalnya model perkembangan, jika ditelaah dari karakteristik peserta didik tingkat sekolah dasar, model ini cocok dengan seluruh kegiatan pendidikan di tingkat sekolah dasar.Â