Mohon tunggu...
Noraffia Muarofa
Noraffia Muarofa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa sedang menempuh ilmu di salah satu perguruan tinggi jepara. Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun karakter pamcasila melalui kegiatan sekolah

5 Januari 2025   00:56 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2.Kegiatan gotong royong

 Kegiatan gotong royong di sekolah dasar, seperti membersihkan ruang kelas atau lingkungan sekolah, memiliki kontribusi yang signifikan dalam membentuk karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam menyelesaikan tugas secara kolektif, sehingga menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan kebersamaan. Selain itu, gotong royong tidak hanya melibatkan aktivitas fisik, tetapi juga mengembangkan rasa tanggung jawab bersama terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan..

3.Pendidikan keagamaan

 Pendidikan keagamaan di sekolah dasar, yang mencakup pelajaran agama dan kegiatan seperti doa bersama, berperan penting dalam mengembangkan nilai-nilai religius pada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk menghargai keyakinan agama masing-masing dan juga menghormati perbedaan yang ada di antara mereka. Kegiatan doa bersama, misalnya, tidak hanya menguatkan ikatan spiritual, tetapi juga memperkenalkan konsep toleransi, di mana siswa belajar untuk hidup berdampingan dengan teman-teman yang memiliki latar belakang agama yang berbeda. Dengan demikian, pendidikan keagamaan tidak hanya memperdalam pemahaman tentang ajaran agama, tetapi juga membangun sikap saling menghormati dan menghargai keragaman, yang merupakan bagian dari karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

4.Diskusi kelompok

 Diskusi kelompok merupakan salah satu kegiatan belajar yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada siswa. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk saling mendengarkan dan menghargai pendapat teman-temannya, yang memungkinkan mereka untuk memahami berbagai sudut pandang. Selain itu, diskusi kelompok juga melatih siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah secara bersama-sama, yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi, seperti musyawarah dan mufakat. Dengan berdiskusi, siswa belajar menghargai perbedaan pendapat, mengembangkan sikap terbuka, serta menemukan solusi yang terbaik melalui kerja sama, yang pada akhirnya membentuk karakter yang cerdas, inklusif, dan berjiwa demokratis.

5.Kegiatan sosial

 Kegiatan sosial seperti menjenguk teman yang sedang sakit memiliki peran penting dalam menanamkan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial pada siswa. Melalui tindakan tersebut, siswa belajar untuk peduli terhadap kondisi orang lain, mengembangkan empati, dan menunjukkan solidaritas. Hal ini juga membantu siswa memahami pentingnya saling mendukung dalam keadaan sulit, yang merupakan bagian dari karakter sosial yang positif.

C.KESIMPULAN

  Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa pendidikan berbasis Pancasila sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Melalui berbagai kegiatan sekolah yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti upacara bendera, gotong royong, pendidikan keagamaan, diskusi kelompok, dan kegiatan sosial, siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai persatuan, toleransi, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya membentuk karakter siswa sebagai individu yang berintegritas dan bertanggung jawab, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang menghargai kemanusiaan, keadilan, dan keberagaman. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk menciptakan bangsa yang cerdas, berbudaya, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun