Apa aku boleh meminta pada Tuhanku,
keharaman yang membawa kebaikan.
Bukan hanya keharaman,
tapi kemustahilan yang aku minta.
Bukan aku tidak percaya Tuhanku,
tapi apa mau Tuhanku mengabulkannya.
Hati tidak sekalipun yakin akan apa yang di yakininya.
Namun semakin tidak yakin, maka keyakinan itu semakin tertancap dalam hati.
Aku ingin berkisah tentang permintaanku pada Tuhanku.
Tapi untuk kesekian kalinya keyakinanku hilang seketika.
Bayangan indah bersembunyi dibalik takdir semu.
Sampai kapan aku mampu memainkan hatiku untuk segera yakin.
Ah sudahlah, besok mungkin aku dan hatiku akan beruding dengan Tuhan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!