Mohon tunggu...
Nora Neli Nilover
Nora Neli Nilover Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi yang mempunyai hobi traveling, mendengarkan musik, dan membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Belajar: Sarana Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan Berbahasa bagi Anak Usia Dini di Desa Jatimerta Kabupaten Cirebon

18 Agustus 2022   22:02 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:09 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan memiliki peran penting dalam meminimalisir kemiskinan dalam jangka panjang di Indonesia dan di negara manapun. Hal ini dapat dilakukan secara tidak langsung dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara umum, atau secara langsung dengan melatih golongan miskin dalam keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi produktif dan menghasilkan lebih banyak (Arsyad, 2010). Pendidikan meningkatkan pengetahuan, yang dapat membantu mempelajari keterampilan yang berguna di dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan dapat dimasukkan sebagai investasi pembangunan dan hasilnya dapat dinikmati di masa depan. Semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin tinggi tingkat kemiskinan dan sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat kemiskinan.

Anak usia dini merupakan seorang individu yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Dari aspek pertumbuhan, secara fisik pertumbuhan menitik beratkan pada peningkatan jumlah dan ukuran, hal tersebut dapat terlihat dari tinggi badan maupun berat badan. Sedangkan dalam aspek perkembangan, lebih menitik beratkan pada suatu perubahan yang terjadi secara bertahap di dalam hidup dari seorang anak.

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini hendaknya perlu diarahkan kepada peletakan dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seuntuhnya. Usia dini merupakan masa yang tepat untuk memberikan dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni moral dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu proses pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki makna bagi anak melalui pengalaman yang nyata dengan memungkinkan anak untuk memperlihatkan aktivitas dan rasa keingin tahuan yang optimal (Semiawan, 2007, hlm. 19).

Memperhatikan pentingnya pendidikan anak di usia dini, untuk itu pada kegiatan kali ini kelompok KKN 132 UPI membuat rancangan program Rumah Belajar dan ikut terjun langsung dalam pelaksanaannya. Dalam menjalankan programnya, Rumah Belajar diharapkan dapat memfasilitasi para anak dalam pengembangan kemampuan berpikir, dan keterampilan berbahasa dari anak.


Program Rumah Belajar yang diselenggarakan di salah satu RT (Rukun Tetangga) di Desa Jatimerta ini ditujukan untuk mengembangkan berbagai potensi dan keterampilan dari anak di usia dini sebagai persiapan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, faktor yang melatarbelakangi diselenggarakannya Rumah Belajar ini karena kurangnya kesadaran akan pendidikan anak di usia dini, sehingga dalam kasusnya masih cukup tingginya angka putus sekolah di salah satu RW di Desa Jatimerta.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi


Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam Rumah Belajar diantaranya adalah dengan memperdalam kemampuan berpikir, berbahasa dan juga keterampilan dari para anak. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam Rumah Belajar tersebut yakni mengenalkan huruf-huruf abjad maupun huruf-huruf hijaiyah, dan juga angka dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi


Hasil dan respon dari diselenggarakannya Rumah Belajar di Desa Jatimerta, menghasilkan respon yang sangat baik terlihat dari antusiasnya para anak-anak dan juga dukungan dari para orang tua.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun