Jadi selain memberikan bantuan secara langsung ke masayarakat, lembaga filantropi juga perlu disisihkan juga untuk memberikan support jangka panjang guna meningkatkan produktivitas hasil pada di sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan.
Beberapa lembaga filantropi sebenarnya juga sudah banyak yang bergerak dalam bidang ketahanan pangan juga. Selain itu, meski kadang fokus meraka bukan dalam cakupan tersebut, akan tetapi progam-progam penanaman, pertanian juga sudah dilakukan.
Namun demikian, optimalisasi dan target indikator pencapaian yang terukur bisa menjadi sebuah masukan dan monitoring dalam pengembangan kualitas lembaga filantropi. Â Pendekatan ini dirasa cukup efektif dalam meningkatkkan produktivitas hasil stok bahan pangan. Minimal bisa dimulai dari masyarakat binaanya sendiri.
Meskipun sebagian besar lembaga tersebut juga sudah mempunyai desa binaan dan itu cukup untuk diberdayakan serta dikuatkan pada sektor-sektor yang dirasa potensial untuk dikembangkan di setiap daerah masing-masing.
Disinilah peran signifikan dari lembaga filantropi melalui strategi jangka panjang (green filantropi) untuk menghapus momok menakutkan krisis pangan di tengah pandemi yang belum tahu kapan ujungnya.Â