Peringatan Isra' Mikraj kali ini, meski ditengah pandemi covid 19 dan berkecamuknya perang Rusia-Ukraina, seharusnya menjadi refleksi pentingnya membumikan nilai-nilai humanis-sosiologis, membantu-menjembatani perdamaian ditengah hiruk pikuk politik kepentingan berbagai negara akan keduanya, menyudahi konflik, membangun empati, sebagai bagian dari memahami keberlanjutan kedua negara dan generasinya. Kesalehan sosial bukan soal saling mempertahankan harga diri negara dengan berperang, melainkan membangun jembatan peradaban ke depan. Bukan sekadar bertahtakan setumpuk dukungan invasi, melainkan bersama bersaudara kembali. Apa yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dalam konteks kenegaraan adalah refleksi kesalehan sosial kita dengan berbagai dinamika dan tantangan untuk tetap menjadi Indonesia yang akan terus ber-tasamuh, berempati, mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam perilaku sehari-hari tanpa peduli akan propaganda nilai islam yang penuh arti. Laksana surgawi, begitulah nilai kesalehan sosial yang akan terus melekat menjadi harapan negeri di bumi pertiwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H