Mohon tunggu...
Nor Asnira
Nor Asnira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

hai saya Nora. saya saat ini berada pada semester akhir sebagai seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiayah Sidenreng Rappang. Hobi saya menulis dan mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vipassana Graha: Vihara Budha Elok Nan Indah

18 Desember 2022   14:56 Diperbarui: 18 Desember 2022   15:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majelis Dhamma Umat Buddha Indonesia (MAPANBUDHI), sebuah majelis Umat Buddha, didirikan di Bandung pada tanggal 3 Oktober 1976. 

Beberapa tahun kemudian namanya diubah menjadi Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI). Umat Buddha Theravada di Bandung saat itu belum memiliki vihara, oleh karena itu setiap pertemuan dan pemujaan dilakukan di luar. Upacara peletakan batu pertama Vipassana Graha secara resmi baru dilakukan pada tanggal 23 Februari 1992.

Karena desain arsitektural dan elemen dekoratifnya, Viara Vipassana Graha awalnya mengingatkan kita pada salah satu biara di Thailand. 

Pemandangan dua patung gajah putih yang membawa Roda Dhamma menjadi daya tarik utama Wihara Vipassana Graha. Sudut Arahat, yang terletak di dekat Kuil Maha Panca Bala, adalah lokasi penting berikutnya. 

Arsitektur bangunan di Wisata Religi Vihara Vipassana Graha Lembang memang unik, sama juga seperti Vihara dan Kuil yang kita jumpai di Thailand. Tidak mengherankan karena sebenarnya Vihara ini adalah Vihara dari aliran Buddha Teravada yang berkembang di Thailand. Dua patung gajah putih yang membawa Roda Dhamma adalah ciri khas vihara ini. 

Gedung Dhammasalah 10.000 Buddha adalah fasilitas wisata religi lainnya di kompleks Vihara Vipassana Graha Lembang. Mengapa disebut demikian? Karena 10.000 patung Buddha dari sumbangan benar-benar ditempatkan di gedung ini. Terdapat spot untuk berkontribusi kepada para Arhat yang merupakan salah satu daya tarik Wisata Religi Vipassana Graha Lembang Temple. Kawasan sesaji yang terletak di sekitar Pura Maha Panca Bala ini cukup istimewa.

 Ada sejenis cawan yang mengelilingi candi tempat koin dapat ditempatkan. Pengunjung bisa membeli koin dan menerima gelas berisi koin sebagai sumbangan. Koin ini lalu bisa ditempatkan di dalam cawan. 1 koin untuk 1 cawan. Koin diberikan di tiap cawan, untuk itu kita harus mengitari gedung Candi tersebut. Di cawan terakhir, kami menghitung berapa jumlah koin yang tersisa dan mengambil alih kertas bernomor yang memuat pesan nasehat. Nomor dari kertas itu cocok bersama kuantitas koin yang tersisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun