Mohon tunggu...
Noprianto
Noprianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya gemar dengan Pendidikan Politik Lingkungan Hidup, membaca dan menulis sebab itu adalah motivasi untuk saya melangkah di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merawat Generasi Guru sebagai Pelopor Masa Depan

26 November 2023   09:34 Diperbarui: 26 November 2023   09:42 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ariezta Slankerz Luwuk

Zakiah Darajat (2000) menekankan bahwa kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi masa depan anak didiknya. Dalam Undang-undang Guru dan Dosen dikemukakan kompetensi kepribadian adalah "kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik". Kompetensi personal ini mencakup kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri.

Pertama-tama, guru memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan bagi siswa. Tindakan dan sikap guru secara langsung memengaruhi cara siswa melihat dunia dan merespon situasi. Dengan menunjukkan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab, guru memberikan contoh yang positif bagi siswa, membantu mereka membentuk karakter yang kuat dan beretika.

Selanjutnya, guru memiliki kesempatan unik untuk membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Melalui interaksi sehari-hari di kelas, guru dapat membantu siswa memahami nilai-nilai seperti kerjasama, empati, dan toleransi. Pembelajaran ini tidak hanya berlangsung dalam konteks akademis, tetapi juga melibatkan kehidupan sehari-hari, membentuk karakter siswa dalam berbagai aspek.

Selain itu, guru memiliki peran penting dalam membantu siswa mengatasi konflik dan tantangan moral. Dalam menghadapi situasi yang menimbulkan dilema etika, guru dapat memberikan panduan dan dorongan kepada siswa untuk membuat keputusan yang baik. Dengan memberikan ruang bagi diskusi terbuka tentang nilai-nilai moral, guru membantu membentuk pemikiran kritis dan reflektif pada siswa.

Penting untuk diakui bahwa pembentukan karakter bukanlah tugas yang hanya terbatas pada keluarga atau lingkungan sosial. Guru memiliki andil besar dalam membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang akan membentuk pondasi perilaku mereka di masa depan. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan bagi guru dalam aspek pembentukan karakter juga perlu ditingkatkan.

Dalam kesimpulannya, peran guru dalam pembentukan karakter siswa sangat signifikan. Melalui teladan, bimbingan, dan pembelajaran moral, guru membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, etis, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN GURU

Perlindungan dan penghargaan terhadap guru merupakan aspek krusial dalam membangun sistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan. Guru, sebagai garda terdepan dalam memberikan pendidikan, memerlukan perlindungan terhadap hak-hak mereka agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Di samping itu, penghargaan terhadap kontribusi mereka menjadi kunci dalam memotivasi dan mempertahankan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Perlindungan guru mencakup berbagai aspek, termasuk hak-hak kerja, keamanan, dan perlindungan hukum. Kesejahteraan guru tidak hanya terbatas pada gaji yang layak, tetapi juga pada kondisi kerja yang aman, lingkungan yang mendukung, dan perlindungan dari pelecehan atau ancaman. Sistem pendidikan yang memberikan perlindungan menyeluruh akan menciptakan kondisi di mana guru dapat fokus pada tugas utamanya: memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda.

Selain perlindungan, penghargaan terhadap guru juga sangat penting. Penghargaan ini dapat berupa pengakuan atas prestasi, peningkatan gaji yang adil, dan insentif lainnya. Menghargai kontribusi guru adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan pendidikan. Guru yang merasa dihargai cenderung lebih termotivasi, memiliki semangat kerja yang tinggi, dan berkontribusi lebih baik terhadap kemajuan pendidikan.

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat memiliki peran dalam memastikan perlindungan dan penghargaan bagi guru. Sistem kebijakan yang mendukung hak-hak guru, peningkatan gaji yang berkelanjutan, dan program penghargaan yang transparan perlu diimplementasikan. Selain itu, peran masyarakat dalam mengakui kontribusi guru dan membentuk apresiasi terhadap profesi ini juga sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun