Pada tanggal 20 September 2024, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) sukses melakukan gelar karya di Balai Desa Kalurahan Sendangtirto yang merupakan hasil dari pelatihan batik Shibori. Pelatihan batik Shibori tersebut dilaksanakan di Dusun Karanggayam, Piyungan, Bantul pada tanggal 27 Juli 2024. Pelatihan tersebut diikuti oleh Kelompok PKK dusun setempat dengan narasumber Ibu Sutriyati, perajin batik Shibori. Acara gelar karya ini tidak hanya menampilkan hasil karya mahasiswa PPG, tetapi juga menjadi ajang untuk memperlihatkan kreativitas, keterampilan, dan peluang bisnis yang didapatkan melalui proses pelatihan.
Pelatihan batik Shibori yang menjadi dasar acara gelar karya ini bertujuan untuk membekali mahasiswa PPG dan kelompok PKK dengan keterampilan seni yang unik. Shibori, sebagai salah satu teknik pewarnaan kain, mengajarkan peserta tentang proses kreatif yang melibatkan pelipatan, pengikatan, dan pencelupan kain untuk menciptakan motif yang unik dan menarik. Pelatihan ini menjadi bagian dari pengembangan soft skills mahasiswa dan anggota PKK, di mana mereka belajar tentang pentingnya seni, budaya, dan inovasi dalam pendidikan.
Dalam pameran gelar karya tersebut, para mahasiswa menampilkan berbagai kreasi kain, totebag, dan kaos Shibori dengan motif dan warna yang bervariasi. Setiap kain, totebag, dan kaos yang dipamerkan memiliki pola yang unik, hasil dari teknik pelipatan dan pengikatan yang berbeda-beda. Beberapa karya menampilkan motif-motif klasik seperti garis-garis atau lingkaran, sementara yang lain menampilkan desain abstrak yang modern dan eksperimental. Kreativitas dalam pemilihan bahan untuk hasil pelatihan ini menunjukkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan seni tradisional dengan kebutuhan masyarakat modern.
Acara gelar karya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dosen, rekan mahasiswa, dan masyarakat umum. Banyak yang menilai bahwa pelatihan batik Shibori ini tidak hanya meningkatkan keterampilan seni mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya batik Indonesia yang diolah dengan pendekatan kreatif dan modern.
Selain sebagai ajang unjuk keterampilan, gelar karya ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa PPG untuk terus mengembangkan diri dalam bidang seni dan pendidikan. Hasil karya mereka membuktikan bahwa seni batik, termasuk Shibori, dapat diintegrasikan dalam pembelajaran dan pengajaran, baik sebagai materi edukatif maupun sebagai sarana pengembangan kreativitas siswa di masa depan.
Gelar karya mahasiswa PPG pada 20 September 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa seni batik Shibori dapat menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan, mahasiswa tidak hanya menampilkan karya yang indah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mencintai warisan budaya Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, di mana seni dan pendidikan berjalan beriringan untuk menciptakan generasi guru yang kreatif dan berwawasan budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H