Mohon tunggu...
Nopi Yuniati A.Md.T.
Nopi Yuniati A.Md.T. Mohon Tunggu... Lainnya - Apapun kata orang, bagaimanapun peradaban berubah, aku tetap menulis.

Bengkulu-Surabaya. 10 Juni 1997. D3 Agroindustri. Hanya melakukan hal-hal yang disukai meskipun harus jatuh bangun berulang kali, Sir Wala Taqif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elok Maharani

26 Februari 2021   11:42 Diperbarui: 26 Februari 2021   11:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elok Maharani

Seikat harapan di genggam kasta
Seluas bumi hamparan kasih
Wanita pelukis peradaban berbalut sendu
Bakal pemimpin si elok maharani


Serba-serbi cinta dan dosa
Bayangan agung impian dinda
Tiadalah batas dunia
Sejajar kasta, hak manggala


Rendah rasa, melangitkan doa
Umpama kuasa tak semena berpihak
Umpama murka tak menegas karsa
Sumpah si elok maharani


Lengking suara indah
Memeluk jelata dibait suci
Menindas nestapa dengan senyuman
Sumpah si elok maharani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun