Mohon tunggu...
Nopi Yulianti
Nopi Yulianti Mohon Tunggu... Guru - Adventurer

Happy every times

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pamit

16 November 2020   22:50 Diperbarui: 16 November 2020   23:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menikmati setiap luka

yang kubuat jadi jenaka, 

pandaikah aku?

aku ingin segala hal yang kujanjikan, tapi kini

menjadi ketidakmungkinan yang abadi.

Aku pamit-

kataku

Harusnya kuucap tahun lalu.

Harusnya,

eN_7 Nov 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun