Dari pertandingan sendiri, Persebaya tampil jauh lebih baik di babak kedua. Baru sekitar 5 menit babak kedua berjalan, Jalilov mencetak gol indah yang membuat Persebaya berbalik ungul 2-1.Â
Permainan Persib benar-benar buruk di babak kedua ini, mengandalkan permainan di sayap, namun crossing-crossing yang dihasilkan jauh dari kata baik. Hal tersebut diperparah oleh pergerakan Ezechiel yang sudah bisa dimatikan oleh para pemain belakang Persebaya.
Lima Belas Menit Terakhir Babak Kedua
Permainan buruk Persib mencapai klimaksnya saat Irfan Jaya mencetak gol ketiga bagi Persebaya, lagi-lagi memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persib.Â
Hal yang tak terduga terjadi setelah gol ketiga Persebaya tersebut, Bobotoh yang nampaknya sudah sangat kesal dengan permainan Persib yang seakan tanpa proggres sejak melawan Persiwa di Piala Indonesia mulai melancarkan karakter tradisional mereka.
Bobotoh mulai menyoraki para pemain Persib dan meneriakkan chant "Persib Butut", yang dalam bahasa Indonesia berarti Persib Jelek, merujuk pada permainan Persib yang buruk pada pertandingan tersebut, sebuah chant  yang memang sering dilakukan oleh Bobotoh sejak dulu saat Persib bermain buruk untuk mengingatkan dan memotivasi para pemain.
Juga mulai terdengar chant "Ganti Radovic", sebuah chant khusus kepada pelatih Persib yang seakan kehabisan akal dan meramu Persib tanpa proggres yang berarti selama ini.
Persib sempat memperkecil kekalahan menjadi 3-2 lewat gol Frets Butuan, namun chant "Persib Butut" dan "Ganti Radovic" terus diperdengarkan oleh Bobotoh bahkan sampai 30 menit setelah pertandingan selesai.
Pasca Pertandingan