A. Definisi dan Ruang Lingkup Filsafat Dakwah
Dalam bahasa Inggris, filsafat berasal dari kata "philosopy" dan dalam bahasa Yunani, "philosophia", yang berarti "cinta akan kebijaksanaan" atau "philia" atau "persahabatan", dan "sofos", yang berarti "kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dari pemahaman. Â Filosafat adalah bidang ilmu pengetahuan yang mencari solusi untuk masalah yang tidak dapat ditangani oleh ilmu pengetahuan biasa karena masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa. Filsafat adalah hasil dari upaya manusia untuk memahami atau mendalami hakikat secara radikal, mendalam, dan sistematis.
Karena filsafat berarti berpikir, itu penting untuk memiliki kemampuan untuk berpikir. Filsafat adalah ilmu tentang wujud melalui sebab-sebabnya yang jauh (al-maujudah bi al-'ilal al-ba'idah), atau pengetahuan yang pasti tentang sebab-sebab dari semua hal.
Kata " -- -- " dalam Al-Qur'an berasal dari kata "dakwah", yang secara lughawi memiliki makna yang sama dengan kata "al-nida", yang berarti menyeru atau memanggil.
Menurut pakar dakwah Syekh Ali Mahfuz, dakwah berarti mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk Allah SWT. Dia mengajak mereka untuk melakukan kebaikan dan petunjuk Allah SWT, mengajak mereka untuk melakukan kebiasaan baik dan melarang mereka dari kebiasaan buruk agar mereka mendapatkan keberuntungan baik di dunia maupun di akhirat. Ali Mahfuz mengatakan bahwa dakwah itu lebih dari sekadar ceramah dan pidato. Namun, dakwah lisan mungkin sama dengan keduanya. Selain itu, dakwah juga mencakup tulisan (bi al qalam) dan perbuatan (bi al hal wa al qudwah). Menurut M. Quraisy Shihab, untuk mewujudkan sistem tersebut, masyarakat harus memiliki kesadaran atau keinsafan untuk mengubah keadaan dari yang buruk menjadi yang baik.
Dilihat dari definisi kedua kata di atas, filsafat dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dakwah (tujuan dakwah, mengapa komunikasi dan transformasi ajaran dan nilai-nilai Islam diperlukan, dan bagaimana orang yang didakwahi dapat menjadi manusia yang baik dalam arti beriman, berakhlul, dan berakhlak mulia) dan tanggapan terhadap dakwah yang dilakukan oleh para da'i dan mubalig.
B. Konsep Dasar dan Struktur Bangunan Keilmuan Dakwah
Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep dasar dan struktur bangunan keilmuan dakwah, yang mencakup beberapa elemen penting yang saling terkait dalam memahami dan mengembangkan praktik dakwah:
Konsep Dasar Filsafat Dakwah
1. Definisi Filsafat Dakwah: Filsafat dakwah adalah kajian yang mendalam tentang prinsip, metode, dan tujuan dakwah dalam Islam. Ini mencakup analisis kritis tentang bagaimana ajaran Islam disampaikan dan diterima oleh masyarakat, serta peran da'i dalam proses tersebut.
2. Tujuan utama filsafat dakwah adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana dakwah dapat dilakukan dengan baik dan untuk membekali para da'i dengan pengetahuan yang mereka butuhkan.