Penguatan Ukhuwah Islamiyah di Kalangan Remaja Masjid pada Bulan Ramadhan

PENGUATAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI KALANGAN REMAJA MESJID PADA BULAN RAMADHAN

Noppiiya Ramadani

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia 

nopiaramadani736@gmail.com

   

ABSTRAK

Tulisan ini menjelaskan tentang penguatan ukhuwah islamiyah dikalangan remaja. Sebagai remaja kita harus mengetahui bahwa penguatan ukhuwah islamiyah dikalagan remaja pada bulan Ramadhan dapat berpengaruh pada prilaku untuk mejaga niali-nilai keislaman serta berpegaruh pula pada persaudaraan antar remaja lainnya.Apa bila dilandasi dengan ukhuwah islamiyah tersebut dapat merubah, sebab semakin tinggi kebersamaan atau ukhwah maka samakin tinggi pula kesadaran atau kerjasamanya dalam keremajaanya, maka sebaliknya jika rendah tingkat kesadaran atau ukhuwah maka akan menjadi rengggang dalam hubungan interaksi para remaja.

Kata kunci: penguatan, Ukhuwah islamiyah, remaja

PENDAHULUAN

  Pada zaman ini para remaja mempunyai banyak fasilitas dan memanfaatkannya dikehidupan sehari-hari, namun karena seiring perkembangan zaman tersebut ada yang tidak mampu dalam memanfaatkannya dapat berdamapak negative pada kehidupan para remaja. Maka dari itu sebagai remaja harus saling berhubungan baik dengan remaja lainnya, salah satunya dengan cara silaturrahim. Menyambung tali kasih sayang sangat di perlukan oleh para remaja, karena dapat mempererat tali kasing sayang dan mempererat persaudaraan antar remaja lainnya. 

 Ukhuwah bisa diartikan sebagai persaudaraan dan memperhatikan. Maka dalam persaudaraan harus adanya perhatian semua pihak yang merasa saling terikat. Ukhuwah islamiyah dalah ikatan yang melahirkan perasaan kasih dan kelembutan yang mendalam, cinta dan sikap yang saling menghormati satu sama lainnya yang diikat dengan akidah dan takwa. Persaudaraan dalam ukhuwah islamiyah bukan hanya sebatas antara saudara yang sedarah saja melainkan saudara seiman maka dalam hal ini ukhuwah islamiyah tidak dibatasi oleh suku, bangsa dan lainnya. Secara istilah Ukhuwah Islamiyah merupakan kekuatan iman dan spiritual yang dikasih Allah kepada hamba-Nyayang beriman dan yang bertaqwa yang dapat menimbulkan rasa kasih sayang. 

 Setiap mukmin adalah saudara yang perintah Allah untuk saling menjaga kedamaian dan salalu berbuat kebaikan salah satunya dengan salalu taat kapada perintah dan larangan-Nya. Perhatian-perhatian dalam persuadaraan lahir karena adanya persamaan di antara pihak yang bersaura tersebut. Sehingga makna Ukhuwah Islamiyah diartikan sebagai perasaan yang adanya keserasian dengan pihak lainnya, baik dalam keturunan, suku, agama, dan profesi. Terjadinya Ukhuwah Islamiyah akan membawa kepada kesuksesan dan kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat. 

 Dalam firman Allah: “Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu {masa jahiliyah } bermusuh-musuh, maka Allah mempersatukan hatimu, menjadikanlah jamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara, kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu darinya. {QS. Ali Imran: 103}. Intisari firman Allah tersebut adalah menegaskan tentang bahwa dasar manusia merupakan suatu rumpun keluarga, yang berasal dari satu nenek moyang Adam dan Hawa. Dari mereka berdualah muncul manusia lainnya. Maka dari itu perbedaan rasa atau keturunan,suku, bangsa, dan agama manusia satu sama lainnya adalah bersaudara.

PEMBAHASAN

 Dapat diketahui bahwa remaja masih membutuhkan interaksi sosial yang kuat dalam menarik para remaja sekitar masjid untuk bisa meramaikan kegiatan-kegiatan yang menjuruskan kepada ajaran islam pada bulan ramadhan. Hal ini juga bisa mempengaruhi prilaku para remaja yang membiasakan meramaikan masjid pada bulan ramadhan, perubahan tersebut bisa terlihat dalam prilaku dan adab kerena melakukan hal-hal ajaran syariat islam. Maka dari itu ada bebearapa cara untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah antar remaja sebagai berikut:

1.menutup aib saudara seiman. Rasa-rasanya tidak ada manusia yang terbebas dan bersih dari aib, cacat dan kekurangan diri. Setiap orang pasti punya kelemahan.

2.memaafkan saudara seiman. Langkah kedua ini diperlukan dalam hubungan kita sebagai makhluk sosial.

3.melepaskan kesulitan sesama Muslim. Jika kita diminta untuk memilih antara kemudahan dan kesulitan, nyaris setiap kita lebih suka kemudahan dan tidak menginginkan kesulita.

4.berbaik sangka kepada sesama Muslim. Sikap baik sangka tidak berarti kita kehilangan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan seseorang.

KESIMPULAN

 Pada penguatan Ukhuwah Islamiyah dikalangan remaja masjid bulan ramadhan hal ini sangat berdampak pada solidaritas dan keterlibatan dalam menciptakan peluang bagi remaja untuk berpastisipasi dalam kegiatan sosial dan berbagi sesama muslim. Masjid menjadi pusat aktivitas keagamaan. Dalam hal ini mereka dapat mengembangkan rasa persatuan, menguatkan ikatan spiritual, dan saling memotivasi dalam menjalankan kewajiban agama

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, F. (2017). Aktivitas Remaja Mesjid dalam Mencegah Kenakalan Remaja Di Pemurus Dalam Banjarmasin.