Mohon tunggu...
Noppiya ramadani
Noppiya ramadani Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Suka buku Nonton Dan baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebening Embun Seindah Senja

7 Juni 2023   16:23 Diperbarui: 7 Juni 2023   16:29 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulir-bulir hujan jatuh kepermukaan bumi
Bau basah nya tercium, sejuk pun terasa oleh raga
Rintik-rintik nya jatuh mengenai bahu ku
Dingin nya terasa menusuk, tapi tak terasa berat
Karena bahu ku kokoh tanpa beban.
Jiwa ku tenang dalam sunyi
Sebab tak ada yang bisa di mengerti
Hujan pagi ini terasa lebih ringan, namun sarat oleh makna
Bila kemarin hujan bermakna kebersamaan, kini ia bermakna sepi
Hari berikutnya pun sama
Hujan hanya sekedar bening-bening suci
Kini hujan hanyalah sebuah kata yang banyak arti
Namun beda lagi jika dilihat bersama senja dan embun pagii...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun