Mohon tunggu...
Novianna M.I
Novianna M.I Mohon Tunggu... -

Lahir tahun 1979. Pekerjaan : suster/babysitter. tentang saya : orang bodoh yang tidak tahu akan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Kalian Suka Sekali Berpacaran dengan Polisi/Tentara?

26 November 2009   03:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:11 9934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bismillahirrohmanirrohim...dengan menyebut asma Allah, saya memulai proses pembelajaran saya sebagai penulis amat sangat amatir dalam komunitas blog Kompasiana ini. Dengan menguatkan tekad dan mengabaikan segala ketakutan-ketakutan yang tengah bersliweran dengan maha dahsyatnya di hati saya, saya memutuskan untuk mulai menulis sebuah artikel 'ecek-ecek' yang mungkin tidak berkualitas. Tetapi semoga dengan dimulainya penulisan artikel ni akan menjadi langkah awal saya menjadi penulis yang lebih baik kedepannya...amiin...)

Ide topik artikel ini bermula dari ribut-ribut masalah Cicak vs Buaya (istrinya Pak Aya..) yang bergulir sejak pagi bangun tidur hingga malam mau berangkat bobok. -Duuh, pusyiiing...! (ala Peggy Melati Sukma). Memang ga ada tayangan menarik lainnya, apa yaahh...!!-

Masalah protes sebagian masyarakat kepada kejaksaan agung dan polisi. dan sekarang menyeret Komisi III DPR.. Tapi, saya tidak / belum berani membahas yang ruwet-ruwt kayak gitu, kok...hehe..sebagai langkah awal, saya mau nulis yang enteng-enteng ajah...

O, iya...masalah polisi...pikiran saya jadi melayang ke beberapa tahun yang lampau...(nostalgia nech..). Waktu itu, saya kebetulan punya teman-teman yang sedang menjalani pendidikan di sebuah akademi perawat dan kebidanan. Dan karena mereka diwajibkan untuk tinggal di asrama kampus selama masa pendidikan berlangsung, maka saya kalau main ke tempat teman-teman saya itu, ya, ke asrama mereka. Nha,..karena keseringan main ke sana (heheh..main melulu yaa...!), lama-lama saya sedikit paham dengan budaya kehidupan asrama, termasuk aturan dan...pacar-pacar teman-teman saya!

Pertamanya ga 'ngeh'...tapi lama-lama kalo diperhatikan,diamati dan ditelaah..(ehm..) kok jadi melahirkan tanda tanya juga di benak saya...kenapa? Pasalnya, ternyata, rata-rata profesi pacar-pacar teman-teman (cewek) saya itu kalo bukan polisi, pasti tentara! kenapa bisa begitu? padahal profesi laki-laki kan, tidak terbatas hanya dua profesi itu saja..?

Akhirnya, karena penasaran saya tanyakan juga 'keganjilan' tersebut kepada mereka (maksudnya, teman-teman saya).

"Eh, kenapa sih, kalian doyan dan termehek-mehek banget sama polisi atau tentara? emang apa hebatnya si profesi tersebut? (mohon maklum jika nada pertanyaannya rada sinis gitu...soalnya si penanya ini golongan orang-orang yang emang 'underestimated' ma para mahluk penjaga dan pelayan masyarakat tersebut!).Polisi kan, citranya dah anjok di mata masyarakat. dah gitu, gajinya kecil lagi..(si penanya ini tambah semangat memprovokasi)"

Teman-temanku menjawab : "Iya sih...tapi Polisi/Tentara itu kan, diajeni..(dihormati. -mkn maksudnya disegani/ditakuti karena wewenangnya, kali ya..?). Sudah gitu, meski gajinya kecil, tapi kan, ceperannya banyak.." *glodhaakkk!!!(ini suara penanya jatuh saking syoknya)""

Oalaaaahhh....kok memprihatinkan banget yach...hiks-hiks..dapet penghasilan dari hasil ceperan kok bangga to, jeng-jeng..(oh, polisi dan tentara q..)

*ceperan : uang yang didapat dari uang damai waktu tilang, uang bikin sim, dsb (pungutan ga resmi dan sifatnya personal.tau dong...maksud saya..)

catatan:
artikel ni pernah sy post (12/11/09.msk kategori 'umum').wkt tu sy blm blm tau bhw da tmpt u para pemula spt saya, yaitu kategori 'blogshop'.jadi,untuk memperbaiki kesalahan tsb,saya mengatur ulang jenis kategori artikel ni.trimakasi:-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun