Mohon tunggu...
Noor Zubaidah
Noor Zubaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangga dengan Adanya Keragaman Budaya dan Tradisi di Indonesia

3 Juni 2021   13:46 Diperbarui: 3 Juni 2021   13:50 2571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya. Budaya adalah identitas unik dan khas bagi suatu daerah dan Indonesia memiliki bermacam-macam budaya sehingga negara Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kebudayaan. Beberapa aspek keberagaman budaya Indonesia antara lain suku, bahasa, agama dan kepercayaan, serta kesenian.

Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan. Adanya berbagai kelompok masyarakat yang beragam, keragaman budaya di Indonesia merupakan sebuah potensi yang perlu dimanfaatkan agar dapat mewujudkan kekuatan yang mampu menjawab berbagai tantangan saat ini seperti melemahnya budaya lokal sebagai bagian dari masyarakat.

Keberagaman budaya Indonesia terlihat dalam berbagai kebudayaan lokal yang berkembang di masyarakat. Munculnya kebudayaan karena adanya pengaruh yang timbul dan tumbuh di masyarakat, sehingga membentuk kebudayaan itu sendiri. Keragaman budaya sebagai kekuatan khasanah budaya merupakan suatu keunggulan dan modal membangun bangsa Indonesia yang lebih maju lagi. Karena bangsa Indonesia memiliki gambaran budaya yang lengkap dan bervariasi sebagai contoh yaitu dalam bidang seni.

Keragaman budaya Indonesia memiliki lebih dari 1.128 suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa dan menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2% dari populasi penduduk Indonesia. Contoh keragaman budaya di Indonesia adalah budaya melukis tubuh di Mentawai, Sumatera Barat, tindik sebagai tanda kedewasaan dan masih banyak kebudayaan lain yang belum tereksplorasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang khas. Keragaman budaya tersebut dapat diketahui melalui bentuk-bentuk pakaian adat, rumat adat, tarian daerah, lagu daerah, upacara adat, dan lainnya.

Selain keragaman budaya di Indonesia menjadi sebuah kebanggaan, tradisi yang ada dikepulauan Indonesia juga menjadikan sebuah kebanggaan seperti halnya tradisi Pencak Silat yang merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang masih terus hidup sampai sekarang  dan sebagai warisan budaya tak benda merupakan pengakuan dunia Internasional terhadap arti penting seni bela diri yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi dan yang masih berkembang sampai hari ini dan sangat bernilai dalam pembentukan jati diri dan karakter di Indonesia. 

Indonesia memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menjaga kelestarian pencak silat, antara lain melalui pendidikan pencak silat yang hanya fokus pada aspek olahraga dan seni bela diri, namun juga sebagai bagian dari seni dan budaya.

Dalam pertimbangannya, Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO menilai, pelestarian tradisi pencak silat telah menunjukkan aspek yang mendorong penghormatan dan persaudaraan serta mendorong kohesi sosial, tidak hanya di satu wilayah, tetapi juga secara nasional, bahkan di dunia Internasional.

Dapat disimpulkan bahwa kebanggaan akan adanya keragaman budaya dan tradisi di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya budaya yang dimiliki Indonesia, dimana dari masing-masing budaya itu memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang mampu mengundang masyarakat asing dari luar negeri datang ke Indonesia untuk menyaksikan kebudayaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun