Bungamu harum semerbakÂ
Sesak hati ini mencium harummuÂ
Tertata rapi di pusaramuÂ
Menemanimu di setiap waktuÂ
Kawan, baru saja kudengar kabarmuÂ
Engkau berpulang setelah melahirkan buah hatimuÂ
Kelu lidah ini mengucapkan duka cita untukmuÂ
Hanya doa yang kupanjatkan kepadaNya, agar kau ditempatkan yang indah disisiNyaÂ
Tak tega hati ini melihat putera kembarmuÂ
Yang tersenyum sambil matanya berbinar mencarimuÂ
Kawan, selamat jalan semoga Allah mengampuni dosa-dosamu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!