Mohon tunggu...
Noor Wahidah A.W.
Noor Wahidah A.W. Mohon Tunggu... -

Mahasiswi yang sedang menempuh Manajemen Pendidikan Islam di Pasca Sarjana IAIN Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hindari Gadget dari Jangkauan Anak-Anak!

10 April 2016   20:20 Diperbarui: 28 April 2016   21:30 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pengawasan gadget pada anak sangat dianjurkan

Siapa yang tak kenal dengan yang namanya “gadget”? Satu kata ini bentuknya beranekaragam dan banyak jenisnya. Gadget merupakan sebutan dari suatu perangkat dari teknologi canggih dan terkesan baru. Untuk lebih jelasnya, contoh dari gadget ini diantaranya smartphone, tablet, laptop, netbook, MP3 Player, E-Reader, kamera, dll. 

Pada zaman modern saat ini memang kita sudah biasa menjumpai berbagai macam merek daripada gadget itu sendiri. Apalagi yang lagi ngetren-ngetrennya saat ini lebih condong pada alat komunikasi yang canggih, semisal smartphone dan tablet. Baik anak-anak hingga dewasa bahkan orang tua sudah tidak kaget lagi dengan yang namanya smartphone dan tablet. Khususnya smartphone yang telah dimiliki banyak orang baik dari kalangan bawah hingga atas. Banyak sekali kegunaan dari gadget ini, diantaranya ialah membantu kita dalam mengakses informasi pengetahuan dari luar hanya lewat akses internet dari alat canggih yang satu ini.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semuanya dapat dengan mudah keseringan menggunakan gadget. Meskipun banyak hal-hal positif yang kita dapat, disisi lain juga banyak dampak buruk dari gadget ini bila kita keseringan menggunakan bahkan sampai kecanduan dengannya. Bagi orang dewasa mungkin tidak terlalu berdampak, namun bagaimana bila anak-anak kita yang masih belum menginjak remaja awal bahkan masih berumur 5 tahun ke bawah keseringan menggunakan gadget dalam kesehariannya?

Ternyata dampak negatif dari gadget ini lebih mengerikan bila yang penggunanya ialah anak-anak di bawah umur. Kita pasti sering melihat banyak anak-anak zaman sekarang yang masih duduk di Sekolah Dasar ternyata sudah menggunakan kacamata minus, itu pun sebagian ada yang minusnya dapat dikatakan cukup besar bagi seorang anak.

 Padahal bila kita melihat zaman kita terdahulu atau masa kecil orang tua kita, jarang ada bahkan tidak yang menggunakan kacamata ketika masih seumuran mereka. Itu berarti ada hal baru yang menyebabkan si anak zaman sekarang sudah minus ketika umurnya masih sangat belia. Hal baru itu pastinya berkenaan dengan gadget, dimana pada zaman dulu masih sangat terbatas berbeda dengan zaman sekarang yang telah menjadi virus alias cepat menyebar di seluruh kalangan. 

Mata minus merupakan salah satu dampak buruk dari keseringan menggunakan gadget. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan otot mata kita terlalu tegang dan sulit atau kaku bergerak akibat dari terlalu lama mata melihat layar monitor dari gadget tanpa sering berkedip. Jika hal ini terjadi pada seorang anak bukankah akan sangat menyedihkan bagi anak yang seharusnya masih tajam dan fresh fungsi seluruh organ tubuhnya? 

Untuk itulah agar seorang anak tidak tumpul fungsi seluruh organ tubuhnya, maka diperlukan perhatian dari orang dewasa dalam mengawasi intensitas waktu anak dalam menggunakan gadget. Meskipun gadget itu bisa dijadikan sebagai sarana belajar, tapi paling tidak minimalkan saja intensitas waktu penggunaannya yang awalnya 4 jam dalam sehari menjadi 2 jam saja untuk kesehatan anak juga. Sebenarnya banyak juga akibat dari penggunaan gadget ini untuk anak-anak, diantaranya obesitas (kegemukan), nilai akademik buruk, malas, suka menyendiri, kurang sosialisasi, dll. 

Kenapa kita tidak ajak anak untuk bermain di luar ruangan seperti mengajak piknik ke tempat yang diinginkan anak, travelling, jalan-jalan, dll. Usahakan anak jauh dari gadget yaitu dengan mengalihkan perhatiannya dengan hal-hal lain yang menarik untuknya. Meskipun memang sulit bagi orang tua yang sibuk bekerja, terkadang mereka lebih memilih membiarkan anaknya bermain gadget saja daripada meluangkan waktu untuk mengajak bermain di luar. Akan tetapi lebih memilih mana, kesehatan anak ataukah kesibukan bekerja akibatnya membiarkan anak bermain gadget begitu saja? Mari kita hindarkan yang namanya gadget seminimal mungkin dari anak untuk kebaikan anak-anak tercinta, generasi penerus bangsa. Semoga bermanfaat dan terima kasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun