Mohon tunggu...
Noor Hasanah
Noor Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Ekonomi Hulu Sungai Tengah di Tahun 2022 Ditinjau Melalui Pendekatan Location Quotient dan Shift Share

8 November 2024   08:21 Diperbarui: 8 November 2024   08:30 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Hasil Analisis Potensi Wilayah Perkebunan 2022/dok. pri

Dalam kajian terbaru yang disusun oleh Noor Hasanah, mahasiswi Program Studi Geografi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, dipetakan potensi sektor-sektor ekonomi unggulan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift-Share (SS) pada tahun 2022. Di bawah bimbingan Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si., penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor basis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan sektor-sektor yang menunjukkan pergeseran ekonomi positif.

Gambar Hasil Analisis Potensi Wilayah Perkebunan 2022/dok. pri
Gambar Hasil Analisis Potensi Wilayah Perkebunan 2022/dok. pri

Dengan pendekatan LQ, analisis ini mengungkap sektor-sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan perekonomian lokal. Sementara itu, metode Shift-Share digunakan untuk menilai kinerja sektor ekonomi di daerah tersebut secara relatif dibandingkan dengan perekonomian provinsi atau nasional. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan pemerintah daerah memiliki dasar yang kuat dalam menyusun kebijakan strategis yang berfokus pada pengembangan sektor yang unggul dan berdaya saing, serta dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada guna mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Kajian ini sekaligus menyoroti pentingnya analisis mendalam terhadap potensi ekonomi lokal di tengah perubahan ekonomi global yang menuntut setiap daerah untuk memiliki sektor-sektor yang tahan terhadap dinamika pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun