Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cabun : Share Tauziyah Keluarga Sakinah

19 April 2011   03:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:39 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Bunda - Share Pengajian :
Tempat/Tgl : Ibu Euis Blok E/16 April 2011 – 19.30
Tema : Keluarga Sakina 
Pembicara : Mohamadul MA
Untuk menciptakan keluarga sakinah memerlukan beberapa kiat untuk menuju tenang tentram dan damai:
1. Harus  ada kesamaan konsepsional (atajah al fikri) samakan persepsi sama-sama ingin 
menghambakan diri kepada Allah. 
Harta pangkat dan lain-lainnya  hanya sarana untuk mendukung pencapaian 
penghambaan kepada Allah Wa Jalla. Inilah yang buat tentram orang hidup.
Wanita dinikahi karena  4 krateria : kecantikan, harta, nazab keturunan yg baik, agamanya.
Kebahagiaan dunia : istri soleh, rumah luas, kendaraan yang baik dan tetangga yg baik. 
Dalam Islam kita dianjurkan kaya, dengan kekayaan yang diperoleh secara halal 
dan ridho untuk kebahagiaan seluruh anggota keluarga.
2. Atajanus arufii kesamaan spiritualnya
Rohima, rahmat adalah  kasih sayang. 
Saling mengingatkan untuk kebenaran dan menyayangi pasangan apa adanya.
Semakin dianjurakn terus ibadah bersama untuk spiritual.
Memperkuat sholat wajib dan, dzikir.
3. Atajanus alfifah menyamakan emosional. 
Menyenangkan pasangan dengan hal-hal yang disukai, dan menjaga perasaannya.
Dalam menghadapi anak, juga harus memahami dan mengikuti emosional anak.
Kesempurnaan cinta, jika mencintai apa yang menjadi cinta pasangan.
Saling koreksi dan mengingatkan kemaksitan.
 
Semoga Bermanfaat !
Iustrasi : my painting with Icha

Note : Maaf bila ada salah penulisan, mohon koreksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun